ADVERTISEMENT

Komnas HAM Sayangkan Pemeriksaan Sambo dan Istri Hari Ini Batal, Choirul Anam: Banyak Pertanyaan untuk FS

Kamis, 11 Agustus 2022 14:49 WIB

Share
Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam saat memberikan keterangan pers. (Foto: Rika)
Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam saat memberikan keterangan pers. (Foto: Rika)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA,  POSKOTA.CO.ID -  Harapan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) untuk memeriksa tersangka otak pembunuhan Brigadir J, Irjen Ferdy Sambo di kantor Komnas HAM pada hari ini, Kamis (11/8/2022) tampaknya pupus.

Sebab, Komnas HAM belum mendapatkan konfirmasi dari pihak Kepolisian terkait pemanggilan itu.

Padahal, keterangan pasangan suami istri itu penting untuk membuat terang perkara yang saat ini dalam penyelidikan Komnas HAM terutama terkait adanya dugaan pelanggaran HAM.

Komisioner Kombas HAM, Choirul Anam kembali menegaskan harapannya agar Irjen Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Chandrawati bisa diperiksa di Kantor Komnas HAM, bukan di Mako Brimob tempat penahanan Ferdy Sambo atau di tempat lain.

"Yang paling penting dalam Hak Asasi Manusia (HAM) itu saat ini, kami berusaha untuk bekerja secara independen namun juga kami juga bekerja imparsial. Sejak awal itu kami bilang seperti itu," kata Anam di kantor Komnas HAM, Kamis (11/8/2022).

Anam menegaskan, pihaknya menghormati keputusan penahanan Ferdy Sambo di Rutan Mako Brimob. Pihaknya berprinsip  yang terpenting bagi mereka adalah bisa mengakses Ferdy Sambo sehingga agenda pemeriksaan bisa dilanjutkan dengan baik.

"Nah kalau sekarang sudah ada di tahanan karena statusnya tersangka, ya kami hormati itu. Kami juga berharap bisa mengaksesnya, substansinya di sana," katanya.

Lebih lanjut, Anam memaklumi bahwa untuk mengakses informasi dari Ferdy Sambo, pemeriksaan tak harus dilakukan di Kantor Komnas HAM. Akan tetapi, mereka tetap berharap, pemeriksaan bisa dilakukan di kantor Komnas HAM.

"Harapannya (pemeriksaan) ada di Komnas HAM. Tapi kalau dengan berbagai alasan penegakan hukum kami harus ke Mako Brimob, ya kami akan ke Mako Brimob," ungkapnya.

Komnas HAM menyayangkan tidak adanya konfirmasi dari pihak kepolisian terkait pemanggilan Sambo. Hal demikian Komnas HAM harapkan, sebab, banyak pertanyaan yang akan mereka tanyakan pada Eks Kadiv Propam itu.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT