Kesempatan serupa juga didapat Zaky Pramana empat menit berselang. Kali ini bola masih berada di atas mistar gawang Myanmar.
Myanmar memperoleh peluang berbahaya lewat setengah salto Kaung pada menit ke-30. Untung saja bola belum menemui sasaran.
Lima menit berselang Indonesia kembali memiliki kesempatan emas melalui Kafiatur Rizky.
Berawal dari umpan Sultan Akbar di sisi kanan, lalu disambut tendangan Rizky di kotak penalti Myanmar. Namun bola masih melambung tinggi.
Myanmar justru mampu unggul 0-1 lebih dulu pada menit ke-42. Adalah Nay Min yang menjebol gawang Indonesia.
Indonesia langsung merespon usai tertinggal. Riski Afrisal mengancam lewat sepakan, tetapi bola masih belum menemui sasaran.
Masuk babak kedua, Indonesia langsung berupaya mengepung pertahanan Myanmar dari berbagai sisi.
Alhasil peluang didapat melalui sundulan Arkhan. Akan tetapi bola masih menyamping di sisi kanan gawang Myanmar.
Garuda Asia terus berusaha menggemput pertahanan Myanmar. Namun hingga menit ke-60, kedudukan belum berubah.
Usaha Indonesia untuk menyamakan kedudukan akhirnya membuahkan hasil. Afrisal sukses merobek gawang Myanmar melalui tendangan bebas pada menit ke-69.
Setelahnya Indonesia tetap mencoba melakukan serangan usai mencetak gol penyama. Namun skor 1-1 tidak berubah hingga menit ke-80.
Menit ke-87 Indonesia mendapat peluang emas melalui tendangan salto Nabil. Sayang, bola masih mengenai mistar gawang Myanmar.