Disebut Kurang Makan Makanan Halal, Denny Siregar Ogah Kaitkan Kasus Brigadir J dengan KM 50, Politikus Partai Ummat: Otakmu Nggak Sampai

Selasa 09 Agu 2022, 17:09 WIB
Denny Siregar (Foto: Youtube/CokroTV)

Denny Siregar (Foto: Youtube/CokroTV)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Pegiat media sosial Denny Siregar mengaku ogah mengaitkan insiden Rest Area KM 50 Tol Jakarta – Cikampek dengan kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) yang hangat diberitakan dalam sebulan terakhir.

Lantas, Politikus Partai Ummat Mustofa Nahrawardaya menyebut bahwa Denny Siregar kurang makan makanan halal sehingga otaknya belum mampu berpikir soal dua kasus yang merenggut nyawa itu.

Politikus Partai Ummat itu mengungkapnya lewat cuitan di Twitter pribadi @MNW_MNW_MNW pada Selasa (9/8/2022). Dirinya membalas cuitan Denny Siregar dalam tulisan itu.

 “Otakmu @dennysiregar7 kagak sampai, perlu rutin konsumsi makanan halal," ucapnya dikutip dari Twitter pribadinya, Selasa (9/8/2022).

kagak nyampai. Perlu rutin konsumsi makanan halal. https://t.co/UoqbwTivTh

— Mustofa Nahra Wardaya (@MNW_MNW_MNW)

August"> 9, 2022

 

Sebelumnya diketahui, pegiat media sosial Bachrum Achmadi menyinggung keterkaitan kasus penembakan Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, dengan peristiwa pembunuhan tehadap enam laskar FPI di tol Jakarta-Cikampek yang dikenal dengan kasus KM 50.

Dia menyoroti soal sikap Polda Metro Jaya dalam kedua kasus pembunuhan itu. Bachrum Achmadi mengatakan bahwa saat peristiwa yang menewaskan 6 orang laskar FPI itu, Polda Metro Jaya lebih tegas dan cekatan.

"Waktu kasus KM50 Polda metro terlht sigap & cekatan. Sikap polda metro saat itu sngt tegas & terukur," ungkap Bachrum Achmadi melalui akun Twitter pribadi miliknya dikutip Selasa (9/8/2022).

 

Meski demikian, diketahui bahwa kasus Brigadir J yang sebelumnya ditangani oleh Polda Metro Jaya itu beberapa waktu lalu telah dilimpahkan ke Bareskrim Polri.

Menanggapi itu, Denny Siregar mengaku ogah mengaitkan kasus pembunuhan Brigadir J dengan kasus KM 50. Menurutnya, itu tidak laku untuk dijadikan isu.

"Kasus Ferdy Sambo mau dikait2kan ke KM 50. Gak lakuuuu, bosss," ucapnya dikutip dari Twitter pribadinya, Selasa (9/8/2022). (*)

Berita Terkait
News Update