ADVERTISEMENT

Uci Flowdea Akui Stress Diteror Medina Zein: Saya Ketakukan

Senin, 8 Agustus 2022 19:10 WIB

Share
Uci Flowdea. (foto: poskota/tresia)
Uci Flowdea. (foto: poskota/tresia)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengusaha Kayu Uci Flowdea menjadi salah pelapor sekaligus saksi di sidang kasus pengancaman yang dilakukan Medina Zein terhadapnya.

Sidang terbuka yang beragendakan mendengarkan pembuktian dari saksi itu berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. 

Dalam kesempatan itu, Uci membeberkan bahwa Medina kerap melakukan teror pengancaman baik verbal maupun tertulis terhadapnya hingga membuat Uci merasa stress dan takut.  

"Pengancamannya pertama lewat chat WA, terus story Instagram, sebelumnya dia selalu mengirim UU ITE, terus bilang juga siap-siap Bobo disel bawa selimut, dia bilang kau ngebom saya pakai stiker maupun kata-kata," kata Uchi Flowdea dihadapan ketua hakim seperti dilihat poskota.co.id pada Senin 8 Agustus 2022.

Tak hanya itu, Uci Flowdea juga menyebut bahwa Medina juga kerap menghina fisiknya.

"Banyak sekali. Itukan kejadian bulan agustus 2021 sampai 2022 banyak sekali hal-hal yang sudah saya terima hinaan, ancaman. Dikit-dikit ancaman, menghina fisik saya. Dia berulang ulang bikin begitu, hampir setiap hari," bebernya. 

"Dia suka hina saya bilang rumah saya mau runtuh. Saya disuruh les nyanyi, suara saya jelek,"tambahnya.

Selain pengancaman yang dilakukan Medina Zein, Uchi juga mengungkapkan bahwa dirinya ditipu dan difitnah oleh Medina, akibatnya, Uchi merasa reputasi nama baiknya dihancurkan. 

"Dia juga merusak harga diri saya. Dia disitu bilang saya berpuluh puluh kali beli barang sama dia, padahal saya baru sekali beli barang dia dan saya kena tipu," terangnya.

Bahkan Uci mengaku sampai harus mendatangi psikiater karena merasa stres dengan ancaman yang bertubi-tubi dilakukan Medina Zein terhadapnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Tresia
Editor: Cahyono
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT