Menurut LPSK, Bharada E tak lebih jago menembak dibandingkan dengan Brigadir J.
"Informasi itu kami peroleh (Bharada E tak jago tembak). Artinya kalau dibandingkan dengan Yosua, Yosua lebih jago tembak," tutur Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi, Kamis (4/8/2022).
2. Tak Ada Baku Tembak Antara Brigadir J dan Bharada E
Pengacara Bharada E lainnya, Muhammad Boerhanuddin mengatakan, kliennya menyatakan tak ada baku tembak dalam peristiwa tewasnya Brigadir J.
Pernyataan ini juga menepis kronologi awal yang menyebutkan Brigadir J tewas setelah terlibat adu tembak dengan Bharada E.
"Tidak ada memang, kalau informasi tidak ada baku tembak. Pengakuan dia tidak ada baku tembak," ujar Boerhanuddin, Senin (8/8/2022).
Diberitakan Poskota sebelumnya, Brigadir J tewas usai terlibat baku tembak dengan Bharada E.
Pada peristiwa berdarah itu, disebutkan Brigadir J melepas 7 tembakan dan dibalas 5 tembakan Bharada E.
Brigadir J menerima 7 luka tembakan dari 5 peluru yang ditembakkan Bharada E.
3. Bukan Bela Diri, Bharada E Mendapat Tekanan untuk Tembak Brigadir J
Lebih lanjut, Boerhanuddin menjelaskan Bharada E mengaku menembak karena ada tekanan dari 'atasan'.
Dia tak menjelaskan detail mengapa Bharada E diperintah melakukan penembakan.