BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Sebuah video berdurasi 14 detik memperlihatkan, sebuah kamar kontrakan berlumuran darah di Kampung Rawa Banteng Kaum, Mekarwangi, Cikarang Barat. Minggu (7/8/2022) pagi.
Berdasarkan rekaman yang beredar itu, warga ramai mendatangi kontrakan tersebut berada. Terlihat darah berada di ruang tengah penghuni kontrakan hingga di teras depan.
"Banyak banget, udah biarin biarin, udah udah bubar, udah gak ada orang," terdengar suara dari rekaman video tersebut.
Deden (26), penghuni kontrakan lainnya mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 04.30 WIB.
"Jadi pas saya dengar itu sekitar menjelang subuh pas adzan jam 5 kurang 15 menit, ada suara nangis," ujar Deden, Minggu (7/8/2022).
"Saya dengar cuman itu, saya kira tetangga lagi ada masalah atau apa, kita gak Keluarga," sambungnya.
Namun, pada pagi hari sekira pukul 06.00 WIB, ia pergi untuk membeli sarapan. Ketika pulang membeli sarapan, ia baru sadar bila disamping kontrakan terliihat banyak darah.
"Pas saya nyari sarapan itu udah banyak darah, otomatis saya panik, karena darah udah banyak di depan kontrakan, maka saya laporin ke penjaga kontrakan, hingga diteruskan ke pihak RT dan kepolisian," ungkapnya.
Menurut Deden yang telah mengontrak selama 7 bulan terakhir, ia menyebut kontrakan dengan lumuran darah tersebut sudah diisi oleh warga lainnya.
Sementara diduga korban yang berada dikamar kontrakan tersebut merupakan adik dari penghuni kontrakan dengan nomor 3.
"Namanya bang Egi. Bang Egi punya adik, adiknya baru disini, saya pun baru lihat, belum ada seminggu.
Ia menyebut diduga korban pemuda tersebut berusia 22 tahun. Yang tengah menganggur.
Deden mengatakan bila sejauh yang ia lihat, beberapa temannya kerap datang, namun tak pernah melihat adanya perempuan.
"Kata abangnya mau cari kerja," jelas Deden. Saya paling lihat dia (korban) main game. Udah ada temen temennya disini, kadang 2 , 3 , orang. Gak pernah liat saya dia bawa perempuan," tutur Deden.
"Karena suara nangis mirip perempuan kayak suara perempuan nangis, gitu," sambungnya.
Sementara itu, Kapolsek Cikarang Barat, Kompol Sutriesno mengatakan petugas kepolisian telah mendatangi kontrakan tersebut.
Ia menyebut bila penghuni kos terduga korban tengah dimintai keterangan.
"Nanti penghuni Kos akan kami bawa dulu ke Polsek untuk di mintai keterangan," ujar Kompol Sutriesno.
Terkait banyaknya ditemukan darah, ia menyebut bila darah tersebut berasal dari pecahan kaca.
Namun hingga kini, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap para saksi dan juga korban.
"Keterangan awal darah yang tercecer karena terkena gelas pecah," pungkasnya. (Ihsan Fahmi).