Tegas! DPRD Minta Anies Jangan Politisasi Nama Rumah Sakit
Jumat, 5 Agustus 2022 21:52 WIB
Share
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat meresmikan pergantian nama RSUD menjadi Rumah Sehat yang dilakukan di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat. (Foto: Ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - DPRD DKI Jakarta memberikan peringatan kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan jangan politisasi nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) menjadi Rumah Sehat untuk Jakarta. 

"Kalau dari saya sebagai Ketua Komisi E sih melihatnya ya sah-sah saja kalau mau diubah, asal jangan berbau politik (politisasi)," ujar Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Iman Satria saat dihubungi, Jumat 5 Agustus 2022.

Hal tersebut disampaikan Iman, karena banyak yang menduga perubahan logo dan nama Rumah Sakit ini ada unsur politik.

"Itu aja, karena banyak kan yang menduga karena mendekati tahun politik jadi mengarah ke politis," ucapnya.

Namun demikian, dikatakan Iman, secara pribadi dirinya tak mempermasalahkan perubahan nama tersebut. Asalkan, lanjut Iman, disamping perubahan nama yang lebih penting adalah pelayanan harus lebih baik lagi dalam menangani pasien. 

"Tapi kalau saya secara pribadi ya baik saja, itu hanya sebuah nama. Yang penting dengan perubahan nama itu servicenya lebih baik lagi. Pelayanan lebih baik lagi. Itu yang terpenting sehingga dengan berubah nama jadi rumah sehat itu ya masyarakat jadi enggak takut ke sana. Unsur psikologisnya di sana. Secara keseluruhan oke aja," tuturnya.

Sebagaimana diketahui, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan merubah nama RSUD menjadi Rumah Sehat untuk Jakarta. Perubahan ini hanya berlaku bagi rumah sakit milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Dikatakan Anies, perubahan nama ini memberi pesan kuat sekaligus ikhtiar besar untuk menghadirkan kesejahteraan sosial bagi semua masyarakat.

Kemudian dijelaskan Anies, dengan penamaan Rumah Sehat untuk Jakarta diharapkan dapat mengubah pola pikir masyarakat agar tidak hanya berkunjung di saat sakit, namun juga dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan kualitas kesehatannya. Sehingga masyarakat menjadikan kesehatan sebagai tujuan dan cara hidup. (aldi)