Wah! Uang Milyaran Habis Gegara Ganti Nama RSUD Jadi RSUJ, Anies Disindir Bakal ‘Kelebihan Bayar’ Jika Terendus KPK, Pengamat: Halal? Ya Dong, Kan Seiman!

Kamis 04 Agu 2022, 19:20 WIB
Anies Baswedan (Foto: ist.)

Anies Baswedan (Foto: ist.)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Usai mengubah nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) menjadi Rumah Sehat Untuk Jakarta (RSUJ) nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali disindir oleh sejumlah pegiat media sosial dan pengamat.

Salah satu yang menyindir Anies Baswedan usai ganti nama RSUD jadi RSUJ adalah pegiat media sosial Jhon Sitorus lewat akun Twitternya @Miduk17.

Jhon Sitorus mengatakan bahwa Anies Baswedan akan memakan uang milyaran untuk sekedar ganti nama RSUD jadi RSUJ. Sebab hal itu akan berimbas pada penggantian plang RS, logo seragam, server, email, desain, dan lain sebagainya. Lantas ia menyebut Anies akan mengelak dengan 'kelebihan bayar' jika terendus KPK.

 

"31 RSUD berubah nama jadi Rumah Sehat. Uang MILYARAN Rupiah akan untuk penggantian nama RS, Desain Logo, plang RS, logo seragam, kop Surat, Server RS, e-mail, website dll," ujar Jhon Sitorus pada Kamis (4/8/2022).

Diketahui sebelumnya, Anies Baswedan sempat mengubah sejumlah nama jalan di Jakarta dengan nama tokoh Betawi yang akhirnya jadi kontroversi.

Terbaru, Anies Baswedan kini membuat keputusan mengganti nama rumah sakit menjadi rumah sehat.

Anies Baswedan meresmikan perubahan nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di lima wilayah DKI Jakarta menjadi Rumah Sehat itu pada  Rabu (3/8/2022)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap dengan diubahnya nama RSUD jadi RSUJ akan mengubah pola pikir atau mindset masyarakat tentang rumah sakit.

 

Sehingga, menurutnya rumah sakit tidak hanya didatangi dalam keadaan sakit, tapi juga dalam keadaan sehat. Sebab Anies berharap rumah sakit bisa melakukan kegiatan yang bersifat preventif dan promotif

“Jadi datang ke rumah sehat, untuk menjadi sehat dan lebih sehat. Mulai melakukan medical and mental health check up, vaksinasi dan imunisasi, dan berbagai kegiatan yang bersifat promotif preventif lainnya,” katanya.

“Sehingga rumah sehat ini dirancang benar-benar membuat kita berorientasi pada hidup sehat, bukan sekadar berorientasi sembuh dari sakit,” lanjut Anies Baswedan.

 

Di sisi lain, terkait hal itu Jhon Sitorus juga menyindir Anies Baswedan bahwa nanti akan ada kelebihan bayar jika terendus KPK. Hal itu mengacu pada pengeluaran milyaran untuk penggantian nama RSUD jadi RSUJ tadi.

"Lalu akan ada KELEBIHAN BAYAR yg jika TERENDUS KPK akan dikembalikan segera. Halal? Iya dong..kan SEIMAN," ujar pengamat politik itu. (*)

Berita Terkait

Sudah Tahu Beda RSUD dengan RSUJ?

Jumat 12 Agu 2022, 07:30 WIB
undefined

News Update