ADVERTISEMENT

Pangdam III Siliwangi Tinjau Assembly Poin di Merak, Pj Gubernur Banten: Bisa untuk Jalur Evakuasi dan Rest Area

Kamis, 4 Agustus 2022 08:29 WIB

Share
Pangdam III Siliwangi Mayor Jendral TNI Kunto Arief Wibowo
Pangdam III Siliwangi Mayor Jendral TNI Kunto Arief Wibowo

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

CILEGON, POSKOTA. CO.ID  - Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mendampingi Pangdam III Siliwangi Mayor Jendral TNI Kunto Arief Wibowo meninjau lokasi Assembly Poin (titik kumpul) di Pulorida, Kelurahan Lebak Gede, Kecamatan Merak, Kota Cilegon, Rabu (3/8/2022). 

Assembly Poin itu sendiri merupakan salah satu kegiatan Karya Bhakti Kodim 0623/Cilegon dalam upaya kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana yang terjadi di sepanjang pesisir Merak dan sekitarnya. 

Berdiri di atas lahan seluas 2,7 hektar lebih dengan ketinggian mencapai 50 meter diatas permukaan laut (Mdpl), assembly point itu rencananya akan digunakan sebagai jalur evakuasi masyarakat sekitar ketika terjadi bencana. 

Terlebih dalam beberapa bulan terakhir, isu terkait  potensi bencana tsunami di laut selat sunda menjadi perhatian semua pihak, termasuk pemerintah pusat. 

Maka dari itu, meskipun sama-sama tidak kita inginkan, langkah ini sebagai bentuk ikhtiar bersama untuk menyiapkan akan hal itu. Sehingga diharapkan ketika semua upaya pencegahan dan penanganan itu sudah optimal, kita bisa bersahabat dengan bencana yang akan terjadi.

"Karena semuanya sudah kita siapkan, termasuk jalur evakuasi dan juga titik kumpul di tempat yang sudah disiapkan seperti ini. Mudah-mudahan ketika pun nanti ada bencana, tidak ada korban jiwa yang terjadi," katanya. 

Assembly poin itu merupakan inisiasi dari perusahaan PT. Lingga Perdana, yang lokasinya tepat berada di sebrang jalan depan assembly poin. Badan usaha yang bergerak di bidang pengolahan baru dan penyewaan truk besar ini, merasa punya tanggungjawab sosial yang harus dilakukan belajar dari bencana tsunami Banten yang terjadi pada akhir tahun 2018 lalu. 

Untuk itu, segenap daya, upaya serta pendanaan dialokasikan untuk membuat assembly poin tersebut, yang dimulai pada awal tahun 2022 lalu. Melihat upaya baik itu pihak Kodim 0623/Cilegon kemudian ikut berperan aktif dalam upaya itu. 

Al Muktabar melanjutkan, karena ini lokasinya dekat dengan Pelabuhan Merak, maka dari itu nantinya dalam momen-momen tertentu bisa dijadikan sebagai rest area bagi masyarakat yang akan melintas dari Jawa ke Sumatera. Sehingga dengan begitu bisa mengurai kemacetan yang kerap terjadi di Pelabuhan Merak. 

Pihak perusahaan sudah menyetujui itu, bahkan ia juga menawarkan lahan yang lokasinya sebelum Pelabuhan itu bisa juga digunakan untuk rest area pada saat dibutuhkan. 

"Saya juga mendorong kepada lembaga usaha lainnya yang ada di Banten ini untuk ikut membantu pemerintah dalam upaya melakukan pembangunan guna kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Banten, seperti yang telah dilakukan di Lebak Gede ini," jelasnya.

Sementara itu Pangdam III Siliwangi Mayor Jendral TNI Kunto Arief Wibowo menambahkan, di manapun anggota TNI berada harus memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, termasuk bagi masyarakat Lebak Gede ini.

"Ketika ini semua sudah terbentuk, langkah selanjutnya bagaimana membuat masyarakat sekitar pesisir pantai ini menjadi lebih produktif dengan sumber daya yang ada," katanya. 

Di beberapa daerah, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya meningkatkan keterampilan masyarakat, baik yang tinggal di pesisir, pegunungan maupun perkotaan. Keterampilan itu seperti membuat kerajinan dari bahan limbah, daur ulang plastik menjadi bahan bakar, dan masih banyak lainnya. 

"Dengan begitu, masyarakat akan menjadi produktif dan mendapat nilai tambah ekonomis. Dan untuk di Banten ini, hal yang sama juga akan kita lakukan," pungkasnya. 

Untuk diketahui, saat ini assembly poin itu baru penyelesaian tahap pengerasan dan pembuatan jalur evakuasi sebanyak tiga tanggul, tanggul pertama bisa menampung 2.000 orang, tanggul kedua 1.000 orang dan tanggul ketiga 500 orang dengan fasilitas yang tersedia seperti genset, tiga unit barak, sekoci yang bisa muat 28 orang dan 15 set alat selam. 

Sedangkan yang belum tersedia yakni pasokan instalasi Listrik, lapangan helikopter, ambulan, MCK, dapur umum, klinik kesehatan, aula dan tempat ibadah serta lahan yang akan digunakan untuk ketahanan pangan. Acara tersebut diakhiri dengan menanam pohon secara bersamaan dan penyerahan 500 paket sembako kepada warga di kelurahan sekitar secara simbolis. 

Pangdam III Siliwangi datang bersama istri, Ny. Mia Kunto Arief Wibowo menggunakan Motor Gede (Moge) bersama jajarannya yang turut mendampingi. 

Turut hadir juga pada acara tersebut Ketua DPRD Kota Cilegon Isro Mi'raj, Danrem 064/MY Brigjen TNI Yuniato, Dandim Cilegon Letkol Inf Ari Widyo Prasetyo beserta jajaran, perwakilan anggota DPRD Banten, Basarnas, Kapolres Cilegon AKBP Eko Tjahyo Untoro, Kajari Cilegon, tokoh masyarakat serta tamu undangan lainnya. (Luthfillah) 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT