ADVERTISEMENT

Waduh! Gegara Ada Proyek Mercusuar, Proyek 400 Miliar di Pemprov Banten Dibatalkan

Rabu, 3 Agustus 2022 09:35 WIB

Share
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar .(Ist)
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar .(Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Wakil Ketua DPRD Banten, Barhum dihubungi melalui telpon genggamnya meminta kepada Al Muktabar untuk fokus terhadap Rencana Pembangunan Daerah (RPD) yang telah dibuat berdasarkan rencana pembangunan jangka menengah daerah  (RPJMD) dan RPJN (nasional), serta visi dan misi  Presiden dan Wakil Presiden. 

"Kami minta Pak Pj Gubernur Banten ini lebih baik tetap fokus ke RPD," katanya.

Adapun rencana proyek mercusuar, hotel dan rest area yang digagas Al Muktabar dan akan  disampaikan pada APBD Perubahan 2022, pihaknya mengaku belum mendapatkan usulan secara resmi.

"Kalau itu diusulkan di perubahan anggaran tahun ini, silahkan saja. Yang pasti nanti kami akan lihat sejauh mana pentingnya proyek-proyek itu. Harus disampaikan kajiannya seperti apa," ujar Barhum.

Meski demikian, dua proyek mercusuar yang direncanakan Al Muktabar, satu diantaranya cukup baik, akan tetapi pelaksanaanya nanti tidak menganggu program layanan dasar, seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

"Kalau proyek rest area saya pikir bagus.  Bisa saja silakukan, dengan syarat anggaranya multi years," ucapnya. 

Yang penting lagi adalah, anggaranya jangan  diambil dari  program layanan dasar yang dibutuhkan oleh masyarakat, seperti pembangunan unit sekolah baru (USB) dan pembangunan ruang kelas baru (RKB). 

"Pokoknya yang sifatnya layanan dasar jangan diganggu. Dan kalau proyek pembangunan hotel, saya pikir itu belum perlu, nanti saja. Pendapatan kita saat ini masih belum stabil," ungkapnya.

Pj Gubernur Banten, Al Muktabar dihubungi melalui telpon genggamnya tidak merespon. Pesan singkat yang dikirim hanya dibaca, namun tidak dibalas. (Luthfillah) 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT