"Kami minta Pak Pj Gubernur Banten ini lebih baik tetap fokus ke RPD," katanya.
Adapun rencana proyek mercusuar, hotel dan rest area yang digagas Al Muktabar dan akan disampaikan pada APBD Perubahan 2022, pihaknya mengaku belum mendapatkan usulan secara resmi.
"Kalau itu diusulkan di perubahan anggaran tahun ini, silahkan saja. Yang pasti nanti kami akan lihat sejauh mana pentingnya proyek-proyek itu. Harus disampaikan kajiannya seperti apa," ujar Barhum.
Meski demikian, dua proyek mercusuar yang direncanakan Al Muktabar, satu diantaranya cukup baik, akan tetapi pelaksanaanya nanti tidak menganggu program layanan dasar, seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
"Kalau proyek rest area saya pikir bagus. Bisa saja silakukan, dengan syarat anggaranya multi years," ucapnya.
Yang penting lagi adalah, anggaranya jangan diambil dari program layanan dasar yang dibutuhkan oleh masyarakat, seperti pembangunan unit sekolah baru (USB) dan pembangunan ruang kelas baru (RKB).
"Pokoknya yang sifatnya layanan dasar jangan diganggu. Dan kalau proyek pembangunan hotel, saya pikir itu belum perlu, nanti saja. Pendapatan kita saat ini masih belum stabil," ungkapnya.
Pj Gubernur Banten, Al Muktabar dihubungi melalui telpon genggamnya tidak merespon. Pesan singkat yang dikirim hanya dibaca, namun tidak dibalas. (Luthfillah)