ADVERTISEMENT

Waduh! Belokkan Pancasila dari Tauhid, Abu Bakar Ba'asyir Tuding Soekarno Hingga Jokowi Pengkhianat Ulama Seharusnya Indonesia Terapkan Hukum Islam

Rabu, 3 Agustus 2022 18:33 WIB

Share
Kolase foto Soekarno, Jokowi dan Abu Bakar Ba'asyir. (ist/diolah dari google.com)
Kolase foto Soekarno, Jokowi dan Abu Bakar Ba'asyir. (ist/diolah dari google.com)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Karena itu, lanjut Basyir, Pancasila sebenarnya mengharuskan Indonesia diatur dengan hukum Allah.

“Itulah tujuan ulama itu. Tapi pengamalannya, sejak mulai Soekarno sampai hari ini, dibelokkan, dikhianati. Pancasila itu hanya diucapkan dalam mulut. Tetapi aturannya menyalahi Pancasila,” tuturnya.

Pemerintah, kata Ba'asyir, sejak mulai era Soekarno hingga hari ini menyalahi Pancasila. “Bahkan hari ini bukan menyalahi saja, ada usaha mau diubah Trisila. Sehingga Ketuhanan Yang Maha Esa itu tidak diadakan lagi,” ucap Basyir melanjutkan.

Diketahui, Abu Bakar Ba'asyir bebas dari Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat pada Jumat, 8 Januari 2021 lalu.

Basyir adalah narapidana kasus tindak pidana terorisme.

Dia divonis hukuman 15 penjara di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan karena dinyatakan terbukti terlibat dalam pendanaan latihan teroris dan mendukung teroris di Indonesia.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT