Tribun Pembatas Penonton Rubuh, Jakpro Klaim Pembangunan JIS Sudah Dalam Rencana dan Kajian yang Matang

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) bakal mengklaim pembangunan JIS sudah sebelumnya sudah melalui kajian yang matang tak terkecuali dalam kekuatan pagar pembatas.

"Sebenarnya kita dalam berencana itu kan ada kajiannya. Mulai dari konsep desain udah kita kaji, safertynya, kekuatannya, semua sudah ada kajiannya itu," ujar Project Director JIS PT Jakpro, Iwan Takwin kepada awak media, Rabu (3/8/2022).

Namun demikian, terkait pembatas tribun penonton utara yang roboh pada saat laga perdana persehabatan antara Persija vs Chonburi FC, Iwan mengakui bahwa laga itu belum full penonton. Maka dari itu, pihaknya bakal mempelajari lebih lanjut terkait robohnya pagar pembatas penonton tersebut.

"Nah itu yang kita belajar dari situ bahwa ternyata bisa jadi bisa lebih dari itu kemarin. Itu belum full, apalagi big match pertandingan lebih hot lagi lah. Bisa jadi lebih dari itu," ucapnya.

Untuk itu, dikatakan Iwan, melihat karaktertistik penonton Indonesia khususnya para suporter Persija, pihaknya bakal memutuskan bukan lagi memperkuat pembatas tribun penonton melainkan akan membeton semua pagar tribin penonton.

"Besok besok bisa jadi lebih dari itu, pertandingan yang big match atau apa bisa jadi lebih dari itu. Makanya sekarang kita putuskan istilah bahwa bukan hanya diperkuat daerah mana, tetapi kita beton," tandas Iwan. 

Sebelumnya, Komisi B DPRD DKI Jakarta menggelar rapat bersama dengan pihak PT Jakarta Propertindo (Jakpro) terkait evaluasi pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) di ruang rapat Komisi B DPRD DKI Jakarta, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa 2 Agustus 2022.

Anggota Komisi B DPRD DKI Ichwanul Muslimin mengkritisi tajam terkait progres pembangunan Jakarta International Stadium. 

Hal itu ia sampaikan karena masih banyak masalah yang terjadi di JIS selain ambruknya tribun utara JIS saat grand launching JIS pada Minggu, 24 Juli 2022 lalu.

Untuk itu pihaknya mendorong untuk membuat pantia khusus (Pansus) DPRD DKI Jakarta untuk mendalami progres pembangungan stadion bertaraf international itu.