Beras Bantuan Sosial Dikubur Hingga Busuk, Gus Muhaimin: Evaluasi Total Mekanisme Penyaluran

Rabu, 3 Agustus 2022 08:58 WIB

Share
Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra Muhaimin Iskandar. (ist)
Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra Muhaimin Iskandar. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) minta  Kementerian Sosial (Kemensos) agar  menjelaskan kepada masyarakat terkait  temuan puluhan karung beras bantuan sosial (bansos) tahun 2020 bagi masyarakat terdampak pandemi Covid-19 di Tirtajaya, Sukmajaya, Depok yang dikubur sampai membusuk.

Gus Muhaimin juga minta dilakukan penelusuran terkait mekanisme penyaluran bantuan.

"Temuan beras bansos yang membusuk ini harus dilakukan evaluasi secara menyeluruh. Sebab, ini mengindikasikan prosedur penyaluran bansos tidak sesuai ketentuan sehingga berdampak pada adanya masyarakat tidak mendapatkan bansos yang menjadi haknya," ujar Gus Muhaimin, Rabu (3/8/2022).

Gus Muhaimin juga mendorong Kemensos bersama Kepolisian untuk terus melakukan penyelidikan terhadap temuan puluhan karung beras yang ditimbun hingga membusuk tersebut, serta memberikan sanksi kepada pihak-pihak yang nantinya terbukti lalai atau melakukan pelanggaran.

 

"Kemensos harus menginformasikan kepada masyarakat mengenai mekanisme pembuangan atau penggantian bansos apabila bansos rusak atau tidak layak diberikan kepada penerima bansos sehingga ke depannya dapat dilakukan mekanisme yang tepat untuk mengatasi bansos yang rusak atau sudah tidak layak," katanya.

Menyusul temuan kasus ini, kata Gus Muhaimin, kedepan Kemensos harus meningkatkan pengawasan dari pendistribusian bansos, baik tunai maupun non-tunai sehingga bansos dapat disalurkan tepat sasaran dan sesuai dengan jumlah atau nominal yang telah ditetapkan. (rizal)

 

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar