Tak Ada Jembatan Perlintasan, Jalan Pasar Badak Pandeglang Rawan Macet dan Laka Lantas

Rabu, 3 Agustus 2022 11:27 WIB

Share
Kawasan pasar badak pandeglang. (Samsul Fatoni).
Kawasan pasar badak pandeglang. (Samsul Fatoni).

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Kawasan pasar Badak Pandeglang membutuhkan jembatan perlintasan, lantaran selama ini warga yang hendak melintas di kawasan pasar tersebut harus nyebrang ke jalan raya, sehingga khawatir terjadinya kecelakaan lalulintas dan juga rawan macet.

Pantauan di lokasi, masyarakat dari swalayan yang hendak ke plaza pasar Badak Pandeglang maupun sebaliknya, menyebrangi Jalan Raya Pandeglang - Serang di kawasan pasar tersebut.

Sementara, lalulintas kendaraan di jalan raya itu cukup padat, namun warga yang hendak melintas mau tidak mau harus menerabas padatnya lalulintas kendaraan.

Amnah, salah seorang warga Pandeglang yang hendak nyebrang ke pasar badak mengaku, khawatir juga jika hendak nyebrang ke plaza pasar badak. Lantaran lalulintas kendaraan di jalan raya cukup tinggi, namun karena untuk memenuhi kebutuhan belanja di pasar, ia dan anaknya harus nyebrang dengan ekstra hati - hati.

"Iya, kita harus lihat kanan kiri dulu karena khawatir ada kendaraan melaju kencang. Kita nunggu sepi dulu baru melintas nyebrang jalan," ungkapnya, Rabu (3/8/2022).

 

Harusnya memang, di kawasan pasar ini ada jembatan penyebrangan bagi pejalan kaki. Supaya lebih aman dan tidak menimbulkan macet juga.

"Kalau ada jembatan perlintasan mah enak juga tidak terlalu khawatir, artinya lebih aman saat nyebrang ke pasar," katanya.

Warga lainnya, Agus menuturkan, memang harusnya di pasar Badak Pandeglang ini ada jembatan penyebrangan bagi pejalan kaki. Supaya ketika hendak nyebrang ke pasar tidak turun ke jalan raya, karena lalulintas kendaraan di jalan raya cukup tinggi sehingga memicu kecelakaan dan kemacetan.

"Di kawasan dengan lalulintas tinggi mah memang harus disediakan jalan bagi warga pejalan kaki. Salah satunya jembatan penyebrangan," ujarnya. (Samsul Fatoni).

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar