“Aku nggak setuju. Kalau sengaja melupakan berarti tak tahu diri. Tak tahu balas budi.” ujar mas Bro.
“Nggak usah dibahas. Mungkin si Budi masih sekolah,” canda Yudi.
“Aku lagi serius kalian melenceng kemana – mana. Kapan kita mau maju kalau para elite sebatas umbar janji, tanpa berusaha menepati,” ujar mas Bro.
“Lebih baik tanpa memberi janji, langsung kasih bukti,” tambah Heri.
“Ya besok – besok minta DP dulu, kalau bisa langsung lunas,” kata mas Bro.
“Nggak boleh jual beli suara. Money politics dilarang,” pinta Yudi. (jokles).