JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tidak diberi rokok, seorang keponakan tega membacok pamannya sendiri. Peristiwa tersebut terjadi di Kampung Pulo, Desa Buniayu, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang.
Lelaki berusia 31 tahun yang menjadi korban pembacokan Mustofa (28) yang tidak lain adalah ponakannya sendiri.
Saksi mata Endang, mengatakan cekcok antara keduanya terjadi pada Minggu 31 Juli 2022 lalu. Di mana saat itu korban usai melakukan sholat Dzuhur.
"Pertama ribut biasa. Terus sampe pas di situ ada tukang yang ngambilin daun singkong. Dia bawa golok. Eh goloknya dirampas (oleh pelaku). Kan goloknya dikempit gitu di pinggang goloknya, akhirnya singkong daunnya juga kena beseten gitu," kata dia.
Usai menguasai golok tersebut, lanjut Endang, pelaku kemudian mencari korban. Saat itu pelaku membabibuta melayangkan sabetan senjata tajam ke korban.
"Pas golok udah kena dia langsung ngeburu korban lagi tuh dibacokin. Kan di tangkis sama korban ni, ya tangannya putus," jelasnya.
Dia mengaku saat itu pelaku memang mengalami gangguan jiwa. Warga sekitar juga sudah resah dengan keberadaannya.
"Iya. Jadi orangnya agak kurang normal pak. Ada gangguan. Setres orangnya. Dia kan pernah punya istri punya anak udahan kena ganggu pikirannya. Gak normal aja lah," ujarnya.
Namun, kata Endang, kejadian tersebut ditenggarai karena sang paman tak memberikan rokok dan kopi.
"Ya karena memang rokok kadang kadang dia minta kopi gitu. Terus gak diladenin terus cekcok. Awalnya cekcok mulut gitu akhirnya sampe ngerebut golok itu. Makanya kurang ini lah kurang normal orangnya. Ada gangguan," jelasnya.
Sementara itu Kapolsek Balaraja Kompol Yudha Hermawan membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Iya terkait itu, kejadiannya kemarin. Pelaku sudah diamankan di polsek, korbannya sudah dioperasi. mungkin hari ini dilakukan pemeriksaa, karena korbannya baru buat laporannya hari ini," tukasnya. (muhammad iqbal)