ADVERTISEMENT

Duh, Dewi Tanjung Sebut Kalau Istri Irjen Ferdy Sambo Takut Arwah Brigadir J, Jangan Minta Perlindungan ke LPSK, Bicara Jujur Saja

Minggu, 31 Juli 2022 10:52 WIB

Share
Kolase foto Irjen Ferdy Sambo dan istri, serta Dewi Tanjung. (Ist)
Kolase foto Irjen Ferdy Sambo dan istri, serta Dewi Tanjung. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Geram. Dewi Tanjung nyinyir soal Istri Irjen Ferdy Sambo. Ia mempertanyakan, kenapa Ibu Putri, istri Ferdy Sambo minta perlindungan ke LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban)?

"Nyai mau bertanya nih sama Yth Ibu Putri ya. Anda minta perlindungan ke LPSK, pertanyaan Nyai, Anda itu minta perlindungan dari apa? Toh tersangkanya saudara J sudah mati, ditembak, dibunuh," kata Dewi Tanjung dalam kanal di youtube 21 juli.

Pada bagian itu, dia lantas mempertanyakan, apakah Ibu Putri takut kepada arwah atau roh Brigadir J, yang dia sebut Joshua.Kalau itu, bukan minta perlindungan kepada LPSK.

"Jadi apa, minta perlindungan sama siapa, takut sama siapa. Takut sama rohnya Joshua? Si Ibu ini takut sama siapa? Kalau takut sama arwah Joshua, bukan minta perlindungan pada LPSK," ujarnya.

Dewi Tanjung menunjukkan, kalau takut kepada arwah Brigadir J, minta perlindungannya ke pihak yang tahu soal arwah, soal roh-roh.

"Minta perlindungan ke kyai atau ke dukun, yang berurusan sama roh-roh, gitu ya. LPSK itu bisa apa menghdapai arwah Joshua," tandasnya.

Untuk itulah, maka Dewi Tanjung menganjurkan agar istri Dewi Tanjung itu untuk bereterus terang saja untuk kasus kematian Brigadir J.

"Sebaiknya kalau Anda takut, ya sudah bicara jujur saja, apa yang mesti ditutup-tutupi. Ya mungkin namanya juga jaga nama baik suami, mungkin ada yang harus dia dikorbankan, yaitu kebenaran," ungkapnya.

Kemudian, Dewi Tanjung mengatakan, kalau Ibu Putri tidak mau jujur mengatakan apa adanya soal kematian Brigadir J, maka akan ada yang membuka hal itu, dan itu Yang Maha Kuasa.

"Nah, biar Allah swt yang membuktikan fakta kebenaran di atas kebenaran. Sekali lagi Nyai katakan, kalayu Brigadir J ini mati ditembak, tapi kenapa di mayatnya ada luka panjang segini, dari atas ke perut. Lalu ada lagi ada luka sayatan di sini (menunjuk ke kuping). Benjol di sini benjol di sana, rangannya remuk," ujar Nyai Dewi.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT