ADVERTISEMENT

Selidiki Penyebab Runtuhnya Bangunan di Johar Baru, Polisi Terjunkan Tim Puslabfor

Sabtu, 30 Juli 2022 16:50 WIB

Share
Bangunan berlantai 3 ambruk di Johar Baru, 1 orang tewas tertimpa reruntuhan. (foto: poskota/rika)
Bangunan berlantai 3 ambruk di Johar Baru, 1 orang tewas tertimpa reruntuhan. (foto: poskota/rika)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Penyebab runtuhnya bangunan di Jalan Kampung Rawa Sawah II, Johar Baru, Jakarta Pusat pada Kamis 28 Juli 2022, hingga kini belum diketahui penyebabnya.

Untuk menyelidiki lebih dalam, Polisi menurunkan Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) ke lokasi kejadian.

Hal ini diungkapkan oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombespol Komarudin.

"Hari ini Labfor turun, ya," kata Komarudin saat dihubungi, Sabtu 30 Juli 2022.

Kemudian, Dia mengungkapkan, pihaknya juga akan memeriksa izin mendirikan bangunan (IMB) tersebut. Dia menyebut pihaknya menunggu hasil pemeriksaan tim Puslabfor hari ini.

"Kita tidak bisa mengatakan itu duluan ya karena Labfor hari ini akan ngecek kondisi bangunan, termasuk nanti kita akan cek masalah IMB dan lain sebagainya," tuturnya.

Lebih lanjut, Komarudin mengatakan ada tiga saksi yang sudah dimintai keterangan. Menurutnya, pemeriksaan saksi itu berpotensi bertambah seusai pemeriksaan tim Puslabfor.

"Nanti dari saksi-saksi yang sudah kita mintai keterangan di awal ini, kemudian nanti dari hasil Labfor tentunya akan ada  pastinya ada tambahan saksi, mulai pemilik rumah, terus apakah ada keterkaitannya dengan galian dan sebagainya," tutur Komarudin.

"Masih warga dulu, pemilik bangunan belum bisa kita mintai keterangan, kemarin kurang sehat ya. Saksi diperiksa baru kemarin dua apa tiga, nanti dari hasil Labfor kita kembangin," imbuhnya.

Seperti diketahui, sebelumnya diberitakan, Ambruknya  bangunan berlantai 3 di Jalan Kampung Rawa Sawah II, Galur, Johar Baru, Jakarta Pusat yang digunakan sebagai warung makan diduga akibat telah rapuhnya konstruksi bangunan.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT