JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Pemberitaan mengenai siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri yang depresi lantasan dipaksa berhijab di sekolahnya turut dikomentari pegiat media sosial Denny Siregar.
Denny Siregar tampaknya merasa risih lantaran sekolah seharusnya mencetak generasi cerdas, tapi malah mengurus hal yang bersifat aksesoris seperti kewajiban berhijab.
Diketahui, tanggapan Denny Siregar ini ditujukan pada peristiwa siswi SMA yang depresi lantasan dipaksa berhijab. Siswi tersebut berasal dari kelas X SMAN 1 Banguntapan Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY ).
Berdasarkan keterangan Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan Yogyakarta (AMPPY), siswi tersebut mengaku dipaksa berhijab. Adapun, hijab merupakan salah satu bagian seragam wajib ketika Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)
Yuliani, selaku koordinator AMPPY yang mendampingi siswi itu mengatakan bahwa peristiwa ini bermula pada Senin, tanggal 18 Juli 2022.
Hari itu merupakan hari pertama MPLS di SMAN 1 Banguntapan Bantul, namun siswi yang bersangkutan masuk seperti biasa tanpa mengenakan hijab.
Adapun, Yuliani menegaskan bahwa ketidakmauan siswi tersebut mengenakan hijab adalah bagian dari hak asasi manusia.
Berita ini kemudian ditanggapi oleh Denny Siregar lewat akun Twitter miliknya @Dennysiregar7 pada Sabtu (30/7/2022).
Dirinya serta menautkan artikel dari Suara Jogja berjudul “Diduga Dipaksa Pakai Jilbab, Seorang Siswi SMA Negeri di Bantul Disebut Alami Depresi”.
Dalam cuitannya, Denny Siregar berpendapat bahwa seharusnya pihak berwenang dalam pendidikan di Indonesia fokus untuk mendidik generasi baru menjadi cerdas.
30, 2022Bukannya mencetak generasi2 baru yang cerdas, sekolah2 negeri sekarang sibuk dgn aksesoris melulu. https://t.co/gPLARZGDqh
— Denny Siregar (@Dennysiregar7)
Akan tetapi, fokus tersebut berkurang lantaran menurut Denny Siregar sekolah saat ini justru memperhatikan hal yang sebenarnya tidak begitu perlu. Salah satunya yakni hijab sebagai aksesoris.
"Bukannya mencetak generasi2 baru yang cerdas, sekolah2 negeri sekarang sibuk dgn aksesoris melulu," ucap Denny Siregar mengomentari berita siswi SMA depresi lantaran dipaksa berhijab. (frs)