ADVERTISEMENT

Anies Mantu Jadi Magnit Politik, Para Ketum Parpol Hadir, Tapi Tidak Bisa Dimaknai akan Mengusungnya di Pilpres 2024

Sabtu, 30 Juli 2022 12:27 WIB

Share
Para elit politik dan ketumparpol hadir saat pernikahan Puteri Anies Baswedan ( Foto:. Tresia )
Para elit politik dan ketumparpol hadir saat pernikahan Puteri Anies Baswedan ( Foto:. Tresia )

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -  Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Anies Baswedan punya gawe menikahkan putrinya, Jumat kemarin.

Ketika Anies mantu tamu berdatangan, banyak dari kalangan elit politik, para ketum parpol, hingga Wapres dan Presiden Jokowi bersama Ibu Iriana.

Kehadiran sejumlah pimpinan partai politik di pernikahan anak Anies Baswedan mengindikasikan Gubernur DKI Jakarta ini diterima mayoritas elite politik nasional.

"Selain itu, Anies masih dinilai sebagai salah satu magnit politik di tanah air. Hal itu membuat pimpinan parpol meringankan langkanya menghadiri pernikahan putri kesayangan Anies," kata Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga, Sabtu (30/7/2022).

Namun demikian, lanjutnya, kehadiran para pimpinan dan ketum parpol tersebut tidak bisa dimaknai akan mengusung Anies dalam Pilpres 2024. Di antara pimpinan parpol itu hadir semata mempererat silaturami yang sudah terbina selama ini.

"Prabowo dan cak Imin misalnya, hadir di pernikahan anak Anies tampaknya hanya menjaga hubungan pertemanan dengan Anies. Ketua Umum Gerindra dan PKB tersebut hadir tidak bermaksud dalam konteks politik, apalagi mengaitkannya dengan Pilpres 2024," ujarnya.

Prabowo dan Cak Imin tampaknya sudah satu hati untuk berkoalisi. Mereka tidak akan mengusung Anies pada Pilpres 2024.

"Berbeda halnya dengan Surya Paloh, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Shohibul Iman, kehadiran mereka tampaknya berkaitan dengan keinginan bersama Anies di Pilpres 2024. Tiga petinggi parpol ini tampaknya memanfaatkan moment pernikahan itu untuk menunjukan kebersamaannya dengan Anies " sebutnya.

Jamil meyakini, Surya Paloh, AHY, dan Shohibul Iman ingin menyampaikan pesan bahwa Anies menjadi bagian dari mereka. Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan kebersamaan menuju Pilpres 2024.

"Terkait ketidakhadiran Megawati Soekarnoputri, memang sangat disayangkan. Sebab, ajang pernikahan anak Anies tersebut dapat digunakan untuk menunjukan elite nasional akur-akur saja," ucapnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT