KOREA UTARA, POSKOTA.CO.ID - Korea Utara siap sepenuhnya untuk terlibat dalam setiap konflik militer dengan Amerika Serikat.
Pernyataan ini disampaikan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.
Media pemerintah melaporkan ini pada Kamis (28/7).
Dia dalam pidato yang menandai peringatan berakhirnya Perang Korea memperingatkan bahwa pemerintah Korea Selatan akan dimusnahkan jika melakukan upaya berbahaya.
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, seorang konservatif yang mulai menjabat sejak bulan Mei lalu, berulang kali berbicara tentang kemungkinan serangan pendahuluan. Termasuk serangan terhadap pemimpin senior Korea Utara jika Korea Selatan mengetahui tanda-tanda serangan yang akan terjadi.
"Jika rezim Korea Selatan dan gangster militernya berpikir untuk melawan kami secara militer dan mereka menganggap dapat menghancurkan sebagian dari kekuatan militer kami terlebih dahulu, berdasarkan cara atau metode militer tertentu, mereka salah," kata Kim Jong Un.
Dia berulang kali membanggakan tentang senjata nuklir negaranya dalam pidatonya.
Di samping itu menunjukkan bahwa dia siap untuk menggunakannya jika perlu. Korea Utara sepenuhnya siap untuk setiap konfrontasi militer dengan Amerika Serikat.
Korea Utara telah melakukan uji coba sejumlah rudal dalam jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya pada tahun ini.
Pyongyang tampaknya telah menyelesaikan persiapan untuk uji coba nuklir lainnya menurut pejabat Amerika Serikat dan Korea Selatan. ***