Gairah dr Lisa Memuncak Saat Tanggapi Sindiran Eko Kuntadhi, Kata Dia: Kalo Disuruh Cintai Arab Atau China, Gue Mending yang Mancung daripada Pesek!

Jumat 29 Jul 2022, 14:55 WIB
Ilustrasi Dokter Lisa, Eko Kuntadhi, orang China, dan Arab. (Foto: Diolah dari Google).

Ilustrasi Dokter Lisa, Eko Kuntadhi, orang China, dan Arab. (Foto: Diolah dari Google).

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dokter Lisa Armata Tara tak kuasa menahan emosi ketika melihat sindiran pegiat media sosial, Eko Kuntadhi, terhadap pihak-pihak yang lebih mencintai Arab dibandingkan Indonesia. Ia lantas membandingkan mana yang lebih utama bangsa China atau Arab.

Dokter Lisa yang dikenal suka mengkritik pemerintah karena banyaknya tenaga kerja asing asal China di Indonesia balik menyerang Eko Kuntadhi dengan kalimat-kalimat rasis.

Awalnya, ia mengaku mencintai Arab karena di sana menjadi lokus diturunkankannya kitab suci Alquran serta Nabi akhir zaman.

"Mencintai Arab karena disana diturunkan Al Quran secara sempurna. Mencintai Arab karena di sana lahir Rasulullah SAW," ujar dokter Lisa lewat akun Twitter @Lisaamartatara4, dikutip Jumat, (29/7/2022).

Alasan berikutnya, dokter Lisa mulai menunjukkan sifat materialismenya sebagai perempuan. Ia menyebut bahwa bangsa Arab adalah orang-orang yang tampan dan kaya. Kekayaan mereka ditandai dari mewahnya infrastruktur di negara-negara Arab dan teluk.

“Mencintai Arab, karena jalan layang aja dari mereka. Mencintai Arab karena ganteng-ganteng dan kaya-kaya,” ujarnya.

Alasan terakhir barangkali adalah yang paling mengerutkan dahi. Dokter Lisa yang awalnya emosi dengan cuitan Eko Kuntadhi itu, malah menampakkan gairah pribadinya jika dirinya diminta memilih antara orang Arab atau orang China. 

"Kalo disuruh Mencintai Arab apa Cina.. Gw mending yang mancung daripada pesek,” tegasnya.

Pernyataan dokter Lisa tersebut merupakan sindiran balik terhadap cuitan Eko Kuntadhi yang menyindir seruan “Aksi Penyelamatan Indonesia”. Dalam poster yang diunggah Eko Kuntadhi, tercantum nama KH, Asep Syarifudin dan Ustaz Namruddin.

Selain itu, tercantum pula koordinator lapangan atau Korlab yang disebut bernama Yasir Arafat Thalib. Di situ tertulis, aksi ini diadakan pada Kamis, 28 Juli 2022 pukul 09.00 di Gedung DPR/MPR RI dengan beberapa agenda.

Agenda tersebut yaitu menolak RKUHP, tuntutan menurunkan harga, tuntutan setop utang, dan tolak TKA Cina.

Eko Kuntadhi yang tak habis pikir dengan aksi itu lantas menyindir bahwa kelompok ini berlagak ingin menyelamatkan Indonesia, padahal sejatinya lebih mencintai Arab ketimbang negara sendiri.

"Mereka yang lebih mencintai Arab ketimbang negerinya. Belagak mau menyelamatkan Indonesia? Dagelan,” kata dia.(*)

28, 2022

caption

isi_caption_video_terkait

Berita Terkait

News Update