PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Anggota DPRD Pandeglang dari Fraksi Golkar, Miftahul Farid Sukur, menolak rencana Bupati Pandeglang yang akan memberikan sepeda listrik kepada semua Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT RW).
Penolakan tersebut dilontarkan, lantaran sarana sepeda yang dijanjikan oleh Bupati Pandeglang, Irna Narulita kepada RT dan RW tidak urgent atau bukan kebutuhan mendesak bagi masyarakat di wilayah Kota Santri tersebut.
"Infrastruktuk kita ini banyak yang rusak, untuk apa dibelikan sepeda listrik. Masih banyak pos - pos lain yang harus dibenahi," ungkap anggota DPRD Pandeglang dari Fraksi Golkar, Miftahul Farid Sukur, Jum'at (29/7/2022).
Menurutnya, jika melihat kondisi keuangan daerah seharusnya rencana pembelian sepeda untuk RT dan RW itu dikaji ulang lagi. Bukan hanya tidak ada uangnya, tapi lebih pada urgensi tentang sepeda tersebut.
"Jika tujuannya adalah untuk kesejahteraan RT dan RW maka saya lebih sepakat insentifnya yang dinaikan dari pada dibelikan sepeda," katanya.
Dikatakannya, pembelian sepeda RT dan RW tersebut tentu akan menelan anggaran yang cukup besar. Sementara, masih banyak kebutuhan masyarakat yang lebih urgen ketimbang sepeda. Untuk itu, sekali lagi ia menegaskan harua dikaji ulang karena kebutuhannya tidak terlalu mendesak.
"Pasti akan menyedot anggaran yang tdiak sedikit. Sementara masih banyak jalan di Pandeglang yang rusak, maka saya harap fokuskan dulu kepada pembangunan jalan, karena itu menjadi kebutuhan masyarakat saat ini," ujarnya.
Diketahui, dalam setiap kegiatan Kunjungan Kerja (Kungker) dan pembinaan RT dan RW di tiap Kecamatan di Pandeglang. Bupati Irna Narulita, selalu ngomong dan berjanji akan memberikan sepeda listrik atau pun Hp kepada RT RW.
Setiap kesempatan tersebut, selain berjanji akan menaikan insentif, Bupati perempuan itupun selalu menawarkan apakah mau sepeda listrik atau Hp kepada para RT dan RW di tiap kecamatan di Pandeglang tersebut. (Samsul Fatoni).