JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta pastika bakal melanjutkan hak interpelasi Formula E. Pasalnya, hak interpelasi yang diajukan PDIP ini tidak ada hubunganmya dengan masa jabatan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang sudah di ujunh tanduk.
"Enggak ada urusan dengan jabatan, ini kan urusan nya mengenai urusan fee (Formula E) yang masih tanda tanya," kata Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono saat dihubungi, Kamis 28 Juli 2022.
Pasalnya, dikatakan Gembong banyak pertanyaaan yang harus dijawab terkait commitment fee pada ajang balap mobil listrik international tersebut.
"Misalnya kenapa begitu mahal commitmen fee, tapi sekarang murah, ada apa itu?," ucapnya.
"Jadi evaluasi menyeluruh sifatnya, kaitannya dengan penyelenggaraan fee," sambung Gembong.
Pihaknya pun berncana akan secepatnya mengagendakan badan musyawarah (bamus) untuk melanjutkan ke paripurna interpelasi ke DPRD DKI yang hingga saat ini masih dalam status tertunda.
"Kan fee menunggu pimpinan mengagendakan dibahas di Bamus untuk melanjutkan paripurna yang ditunda, karena diskors, jadi perlu dijadwalkan ulang," tuturnya.
Anggota Komisi A DPRD DKI ini mengatakan, bahwa interpeladi hanya meminta kejelasan commitment fee yang sebesar 560 miliar dalam penyelenggaraan Formula E.
Untuk itu, dikatakan Gembong, pihaknya masih menunggu keputusan dari pimpinan (Ketua DPRD DKi) untuk menjadwalkan kembali paripurna interpelasi.
"Ini masih nunggu dari pimpinan, Minggu kemarin masih dibahas, kata ketua dewan, ya nanti kita dijadwalkan," katanya.
Namun demikian, lanjut Gembong, pihaknya pun sudah tidak memerlukan fraksi lain untuk bergabung dengannya melakukan interpelasi. Asalkan, kata Gembong, jika jelas menolak semua harus disampaikan di rapat paripurna DPRD DKI Jakarta.
"Kalo kami sudah tidak perlu mengajak karena fraksi lain sudah bisa melihat secara langsung dan melihat secara baik melanjutkan atau tidak, kalo menolak silahkan, tapi disampaikan di rapat paripurna, bukan diluar. Apa alasannya menolak," pungkas Gembong.
Sebagaimana diketahui, interpelasi Formula E masih terus bergulir, dan hingga saat ini masih dua partai yang tetap kekeuh menjalankan interpelasi yaitu PDIP dan PSI. Interpelasi ini sebagaimana disampaikam hanyalah hak tanya jawab terkait kejelasan anggaran ajang balap mobil bertenaga listrik yang diselenggarakan beberapa waktu lalu di Ancol, Jakarta Utara. (Aldi)