ADVERTISEMENT

Pamer Keberhasilan

Kamis, 28 Juli 2022 05:40 WIB

Share

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

“SEMAKIN tinggi prestasi, kian tinggi elektabilitasnya sebagai bakal capres, hendaknya semakin rendah hati. Itulah tokoh panutan yang dibutuhkan di era sekarang dan mendatang..” - Harmoko

Pamer keberhasilan dan prestasi bukan hal baru dan tabu dalam dunia politik pencitraan di level manapun, lebih-lebih menghadapi hajatan pilpres dan pilkada.

Kita mencermati, pamer prestasi mulai digulirkan.

Ini tidak bisa ditutupi, mengingat publik dengan cerdas sudah mencium aroma “keharuman” yang hendak ditebarkan kemana arah dan tujuan.

Keberhasilan, layaknya, akan dipamerkan calon petahana (incumbent) guna mendongkrak kembali tingkat keterpilihan.

Mengkritisi kebijakan dengan segala kekurangan yang menyertainya, akan dikemas oleh pesaingnya sebagai visi dan misi, sekaligus solusi yang ditawarkan (problem solving) untuk mengalahkan petahana.

Pada pilpres 2024, dapat dipastikan tak ada lagi petahana.

Semuanya pendatang baru, mesti tidak menutup kemungkinan adanya tokoh lama yang mencalonkan atau kembali dicalonkan oleh parpol pengusungnya.

Tebar pesona dengan memamerkan keberhasilan sangat memungkinkan bagi mereka yang sedang memegang jabatan dan kekuasaan sebagai menteri, gubernur atau kepala institusi/lembaga negara lainnya.

Yang tidak memegang jabatan atau memiliki kekuasaan, sementara hanya bisa gigit jari, sulit berharap meningkat elektabilitasnya baik sebagai bakal capres ataupun kepala daerah.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT