Wamendag saat Sosialisasi HasilhHasil Perundingan Perdagangan Internasional Indonesia-UAE Comprehensive Economic Partnership Agreement di Tangerang. (Foto: Veronica)

NEWS

Nilai Perdagangan Surplus Hingga USD 24,89 Miliar, Wamendag: Ini Capaian Tertinggi

Kamis 28 Jul 2022, 17:00 WIB

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Nilai perdagangan Indonesia di tengah pemulihan ekonomi dampak pandemi Covid-19, mengalami surplus sebesar USD 24,89 miliar. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga.

"Kondisi pedagangan kita ini surplus USD 24,89 miliar per Juni 2022. Yang mana artinya, ekspor kita lebih besar daripada impor kita. Dan ini adalah capaian tertinggi kita dalam setengah bulan, bila dibandingkan dengan tahun 2021," katanya.

Hal itu disampaikan Wamendag saat menggelar Sosialisasi Hasil-Hasil Perundingan Perdagangan Internasional Indonesia-United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement di Tangerang, Kamis, (28/7).

Ia menjelaskan, mulai dari Januari 2021 hingga Desamber 2022, angka perdagangan Indonesia surplus USD 35,34 miliar.

"Tahun 2021 kita surplus USD 35,34 miliar. Dibandingkan dengan tahun ini tentunya saya optimis bisa lebih tinggi, karena baru sampai bulan Juni saja, kita tembus USD 24,39 miliar. Bila tren satu bulan kedepannya itu USD 2 miliar per bulan, maka dipastikan akan lebih tinggi, dari 2021," jelasnya.

Dalam hal ini, terdapat 5 peringkat teratas yang menjadi produk ekspor yakni, batu bara, kelapa sawit, elektronik, nikel dan alas kaki.

"Ada 5 yakni, batu bara, kelapa sawit, elektronik, nikel dan alas kaki. Dengan beberapa benua yakni, ada Asia hingga Eropa,".

Adanya hal ini pun, tentunya menjadi acuan pihak pemerintah atau pelaku usaha untuk semangat dalam melakukan ekspor yang tentunya dengan mengedepannya kuliatas produk.

"Ini menjadi acuan kita dalam bidang ekspor. Ditambah, kita telah menyelesaikan 26 perjanjian dagang, dengan keuntungan selain untuk perdagangan, yakni juga meningkatkan ekspor nasional," pukasnya. (Veronica Prasetio)

Tags:
Perdagangan IndonesiasurplusPemulihan Ekonomiwamendagcapaian tertinggi

Veronica Prasetio

Reporter

Administrator

Editor