BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Nasib miris menimpa dunia pendidikan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, gedung baru di SDN 05 Mekarsari Tambun Selatan tak memiliki bangku dan meja belajar atau meubelair.
Bahkan bangunan baru yang baru selesai pada akhir tahun 2021 lalu, nampak kosong dan menganggu proses kegiatan belajar mengajar (KBM).
Nanang mengungkapkan sebelum menempati gedung baru, gedung lama sempat ambruk termakan usia.
Komite SDN 05 Mekarsari, Tambun Selatan Nanang Kosim mengungkapkan, bila keberadaan gedung baru tak memiliki meubelair diibaratkan seperti majelis taklim, dimana para siswa harus duduk di lantai.
"Mereka menyadari, anak anak kan gak ngerti, dia yang penting judulnya bisa menulis dan bisa masuk ke dalam ruangan. Yang jelas kan kalo proses kbm tidak seperti itu. Yang namanya kbm belajar, ada ruangannya, ada bangkunya. Jangan disamain sama majelis taqlim yang duduknya bisa deprok (lesehan)," kata Nanang Kosim, Rabu (27/7/2022).
Bahkan, para siswa siswi yang kini mengikuti KBM tahun ajaran baru 2022-2023 telah berjalan di sekolah tersebut, harus membawa papan meja belajar masing masing.
Nanang pun mengeluh, bila tahapan maupun prosedur KBM tak efektif dan tak sesuai standar.
"Ya kalo mereka merasa mampu, mereka membawa. Sekolah juga sempet punya, tapi kan tidak memenuhi persyaratan. Bukan standar orang belajar. Standar orang belajar kan yang sudah diatur. Sudah diatur artinya ya sudah disediakan bangku," ucap Nanang Kosim.
Kosim menambahkan, bangunan gedung baru memiliki enam ruang kelas, sementara tiga kelas lainnya terlihat tak memilih meubelair.
Saat ini ruang kelas di prioritaskan ke kelas enam.
Dikatakan Nanang, di SDN 05 Mekarsari Tambun Selatan memiliki 170 jumlah siswa.