ADVERTISEMENT

Obrolan Warteg: Ilmu Titen Versi Ganjar

Rabu, 27 Juli 2022 08:30 WIB

Share
Kartun Obrolan Warteg: Ilmu Titen Versi Ganjar. (kartunis: poskota/ucha)
Kartun Obrolan Warteg: Ilmu Titen Versi Ganjar. (kartunis: poskota/ucha)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SEPERTINYA Ganjar Pranowo bisa masuk ke lingkungan mana saja. Popularitas dan elektabilitasnya sebagai bakal capres belum tergoyahkan dari tiga besar, bersama Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

“Pak Ganjar juga acap mengajarkan pitutur luhur kepada generasi muda untuk merawat, melestarikan dan mengembangkan kearifan lokal sebagai adat budaya bangsa, “ kata mas Bro saat maksi di warteg langganan bersama sohibnya, Yudi dan heri.

“Lo tahu dari mana,” tanya Yudi.

“Wah lo ketinggalan update. Senin lalu pak Ganjar mengajarkan ilmu titen kepada para siswa SMK di Banjarnegara, Jawa Tengah. Dia mendadak jadi guru,” ujar mas Bro.

Seperti diberitakan, ilmu titen itu diajarkan Ganjar kepada para siswa SMKN terkait mitigasi bencana alam, utamanya tanah longsor yang sering terjadi di daerah itu. Dengan ilmu titen yang merupakan warisan turun temurun dari leluhur, dapat memitigasi bencana dengan memahami gejala alam.

Sering dikatakan ilmu titen itu menandai dengan teliti dan cermat tentang gejala alam. Bentuk kehati- hatian dengan tanda – tanda alam guna meminimalisir dampak bencana.

Sebut saja, jika semua binatang turun dari lereng gunung pertanda, pertanda akan ada bencana, erupsi gunung merapi. Ilmu titen deteksi tanah longsor, bisa menandai dari curah hujan tinggi yang menyebabkan retakan tanah pada lereng, muncul rembesan air di lereng yang semakin keruh.

Ilmu titen, kata Ganjar, kearifan lokal yang perlu dipelajari oleh siapapun termasuk para siswa. Itulah ilmu titen deteksi bencana versi Ganjar Pranowo.

“Jadi pak Ganjar selama ini terapkan ilmu titen ya. Jadi semakin titen dong?,” tanya mas Bro.

“Sepertinya begitu,” jawab Heri.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT