JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Kasus kematian Brigadir J di rumah Kadiv Propam nonaktif Polri Irjen Ferdy Sambo masih misterius hingga saat ini. Baku tembak sesama polisi yang terjadi pada Jumat (8/7/2022) malam di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan itu kini masih dalam penyidikan oleh kepolisian.
Adapun diketahui bahwa pada Rabu (27/7/2022) besok, jenazah Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J akan diautopsi ulang.
Jelang pembongkaran makam Brigadir J, sang ayah Samuel Hutabarat turut menjelaskan persiapan yang dilakukan keluarganya sebelum autopsi ulang.
Dilansir dari Tribunnews, Samuel mengatakan bahwa keluarga akan menggelar doa bersama jelang pembongkaran makam Brigadir J untuk proses autopsi ulang.
"Persiapan dari gereja, Pak Pendeta bilang kalau memang mau diautopsi ulang, sebelum penggalian kubur diadakan doa. Sesudah diotopsi mau dikubur, juga diadakan doa," kata Samuel, pada Minggu (24/7/2022) dikutip dari Tribunnews.
Terkait persiapan doa, Samuel mengatakan bahwa yang akan mengurusnya adalah pendeta setempat.
"Kalau persiapan selanjutnya, Pak Pendeta yang akan mengaturnya," ujar Samuel.
Sementara, Pendeta Royanto yang dimaksud oleh ayah Brigadir J, berharap bahwa autopsi korban penembakan itu berjalan baik.
Royanto ingin kasus penembakan Brigadir J yang masih misterius itu segera terbuka tabirnya.
"Kami berharap proses autopsi pada Rabu mendatang dapt berjalan baik, semoga apa yang menjadi pertanyaan dapat terjawab di sana," ungkapnya.
Diketahui, saat ini area makam Brigadir J telah disterilkan jelang pelaksanaan autopsi ulang pada Rabu (27/7/2022). Makam korban adu tembak sesama polisi itu terletak di Sungai Bahar, Muaro Jambi.
Selama proses autopsi nanti, salah satu perwakilan keluarga Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J akan terlibat untuk melihat secara langsung.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan ada 7 hingga 10 dokter forensik yang merupakan tim gabungan dokter dari Polri, Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI), RSCM dan Dokter Forensik dari beberapa Universitas.
Kamaruddin Simanjuntak, selaku kuasa hukum keluarga Brigadir J turut mengonfirmasi bahwa proses pembongkaran makam Brigadir J untuk autopsi ulang akan dilakukan besok.
“Autopsi ulangnya itu pada Rabu (27/7) pukul 10.00 WIB,” ujar Kamaruddin. (frs)