ADVERTISEMENT

Mencengankan, Hasil Pemerikasaan Komnas Ham Terhadap Tim Dokter Forensik Autopsi Brigadir J, Ini Penjelasan Lengkapnya

Senin, 25 Juli 2022 20:06 WIB

Share
Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik memberikan keterangan pers erkait perkembangan kasus tewasnya Brigadir J . (foto: rika)
Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik memberikan keterangan pers erkait perkembangan kasus tewasnya Brigadir J . (foto: rika)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kasus kematian Brigadir Yoshua Hutabarat atau Brigadir J dinilai janggal oleh banyak pihak, terutama keluarga.

Sejak awal polisi mengklaim Brigadir J tewas dalam baku tembak dengan Bharada E yang juga merupakan ajudan Sambo.

Namun, pihak keluarga tak percaya begitu saja Brigadir J tewas karena baku tembak. Mereka curiga dengan luka lebam, bekas sayatan, hingga jari tangan Brigadir J putus

Untuk itu, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) turut turun tangan untuk mengawal kasus penembakkan di Rumah Dinas Irjen Pol. Ferdy Sambo, agar proses penyidikan berjalan transparan.

 

Komnas HAM memanggil tim forensik atau Dokter kesehatan Rumah Sakit Polri Kramat Jati yang melakukan autopsi terhadap Brigadir J.

Pemeriksaan itu dihadiri oleh Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Pol Dr Haryanto, Irwasum Polri yang juga Ketua Tim Khusus Komjen Agung Budi Maryoto serta Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.

Setelah pemeriksaan, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengatakan penjelasan yang diberikan tim forensik Polri sangat komprehensif.

"Kami merasa keterangan tim Dokkes sudah sangat komprehensif dan nanti hasil-hasilnya akan olah dan kami padukan crosscheck analisisnya dengan hasil-hasil yang sebelumnya kami dapatkan baik dari keluarga almarhum maupun dengan ahli yang kami undang biasa sebagai pendamping Komnas HAM dalam menjalankan pekerjaan-pekerjaannya," kata Taufan saat jumpa pers di Komnas HAM, Senin (25/7/2022).

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT