ADVERTISEMENT

Polda Metro dengan Mabes Polri Gelar Pra Rekontruksi, Dirtipidum: Ini Adegan Kaitan Tembak Menembak

Sabtu, 23 Juli 2022 20:44 WIB

Share
Kolase foto Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat (Brigadir J) (Foto: ist.)
Kolase foto Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat (Brigadir J) (Foto: ist.)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrin Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi mengatakan bahwa pra-rekontruksi yang dilakukan di rumah singgah dinas Irjen Ferdy Sambo hari ini merupakan lanjutan pra-rekontruksi di Polda Metro Jaya.

Hal ini dilakukan guna mencocokan dengan lokasi yang menjadi tempat tewasnya Brigadir Pol Novryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada Jumat 8 Juli.

"Dan yang hari ini, pra rekon yg semalam itu dilakukan oleh teman-teman penyidik PMJ, dengan membuat asumsi TKP yang hadir semuanya penyidik," kata Andi Rian di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan siang.

Dalam hal ini, penyidik turut menghadirkan seluruh bantuan teknis yang ada, yakni Laboratorium Forensik, Kedokteran Forensik, serta Inafis.

Selanjutnya, kata Andi, dari pra-rekontruksi yang berlangsung sejak Sabtu pagi seputar adegan tembak menembak antara Brigadir J dengan Bharada E.

"Semua adegan kaitan dengan tembak menembak. Kami mencocokan sesuai dengan apa yg dilaporkan saksi ya," ucapnya.

Nantinya, kata Andi, hasil pra-rekontruksi ini bakal dicocokan dengan keterangan saksi yang mengetahui insiden tersebut.

Lanjut Andi, pra-rekonstruksi berbeda dengan rekonstruksi.

Sebab dalam giat pra-rekonstruksi, penyidik hanya menghadirkan peran pengganti.

"Karena pra rekon itu tidak mengahidrkan hanya mengahdirkan penyidik berperan pemain oengganti nanti pas rekon akan menghadirkan seluruh saksi," jelasnya.

Sebelumnya diketahui, Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan bakal menyampaikan hasil autopsi jenazah Brigadir J.

Rencanaya penyampaian hasil autopsi itu juga akan ditemani dengan kuasa hukum keluarga mendiang Brigadir J.

"Dan dalam kesempatan ini, saya sampaikan sebagai wujud keterbukaan penyidik, Insyaallah besok dari pihak keluarga akan diterima oleh penyidik dan tentunya didampingi oleh pihak pengacaranya," ujar Irjen Pol Dedi Prasetyo kepada wartawan, Selasa malam.

Kata Dedi, polisi telah membuka peluang untuk melakukan proses autopsi ulang seperti yang diminta dari pihak keluarga mendiang.

Nantinya, penyidik juga akan menyampaikan hasil pertama kepada keluarga bersama dengan tim forensik.

"Nanti penyidik dalam hal ini akan menyampaikan kepada kedokteran forensik, menyampaikan kepada pihak keluarga dan pengacaranya tentang hasil autopsi yang sudah dilakukan. Dari hasil autopsi yang dilakukan nanti ada gambaran, dari pihak keluarga, pihak pengacara untuk menghindari spekulasi-spekulasi yang berkembang," ujarnya.

Hasil autopsi ini akan disampaikan langsung oleh pihak yang ahli dalam bidangnya tersebut.

Kendati untuk mencegah spekulasi yang muncul di beberapa media sosial.

"Saya menyampaikan dalam hal ini tolong biar orang-orang yang expert di bidangnya itu yang menyampaikan, sebagai contoh misalnya, luka-luka karena benda ini, benda ini, ini kan dibawakan ke arahnya ke persepsi lagi, spekulasi-spekulasi lagi. Karena apa? Orang yang menyampaikan bukan orang yang expert di bidangnya. Ketika besok akan disampaikan oleh dari pihak Tim Forensik Polri, nah itu akan membuat informasi akan semakin lebih jelas," pungkasnya. (zendy)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT