ADVERTISEMENT

Kisah Jatuh Bangun Penjual 'Starling' di Taman Menteng

Sabtu, 23 Juli 2022 18:30 WIB

Share
Pedagang kopi keliling di Taman Menteng, Jakarta Pusat. (foto: poskota/zendy)
Pedagang kopi keliling di Taman Menteng, Jakarta Pusat. (foto: poskota/zendy)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Penjual kopi sepeda atau biasa disebut 'starling' Abubakar (40) mengaku bisa meraup untung ratusan ribu rupiah setiap harinya. Abubakar setiap harinya keliling di kawasan Taman Menteng, Jakarta Pusat. 

"Kalo pas lagi rame penghasilan bisa nyampe Rp200 ribu perhari," ujar dia saat ditemui di Taman Menteng, Sabtu 23 Juli 2022.

Taman Menteng, Jakarta Pusat menjadi salah satu destinasi favorit warga untuk menghilangkan suntuk. Di akhir pekan, Taman Menteng menjadi sangat ramai dikunjungi mulai dari muda-mudi yang berolahraga seperti main basket dan futsal hingga yang hanya sekedar kongkow-kongkow.

Hal itu lah yang mendasari Abubakar menjadikan Taman Menteng untuk lokasi dirinya mengais rezeki. 

Bapak dua anak asal Madura tersebut, merantau ke Jakarta seorang diri untuk berjualan starling. Sang istri dan kedua anaknya tetap berada di kampung halaman.

Untuk menghemat pengeluaran, Abubakar menyewa kamar petakan di kawasan Gondangdia bersama rekan seprofesinya. 

Pria berperawakan gempal dengan hanya mengenakan kaos dan celana pendek, tampak tak kenal lelah meski sedari pagi berkeliling di kawasan Taman yang memiliki luas 27.289 meter persegi itu untuk menjajakan kopi dan minuman ringan lain pada pengunjung.

Hujan deras yang mengguyur Ibu Kota tak menyurutkan dirinya untuk tetap mengais rezeki di kerasnya persaingan Ibu Kota. 

Ia menceritakan, meski Taman yang dibangun era Gubernur Sutiyoso tersebut sempat di Lockdown saat lonjakan kasus Covid-19, Abubakar tetap telaten mengayuh sepedanya berjualan kopi keliling. 

"Rezeki mah ada aja, yang penting usaha. Kan sudah ada yang atur," pungkasnya. (zendy)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT