JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Usai menjalani pemeriksaan selama kurang 12 di Mapolda Metro Jaya, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo ‘tumbang’ hingga harus pakai kursi roda. Pemeriksaan sebagai tersangka kasus ujaran kebencian berbau SARA tersebut dilakukan pada Jumat (22/7/2022).
Tumbangnya sang pakar telematika itu kemudian disoroti oleh mantan rekannya di Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
Roy Suryo disebut manusia lemah oleh mantan rekannya di Demokrat gegara pakai kursi roda usai pemeriksaan selama 12 jam. Diketahui, Roy Suryo ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus meme stupa candi Bodobudur yang diedit dengan wajah Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Adapun usai Roy Suryo diperiksa selama 12 jam di Polda Metro Jaya sebagai tersangka dirinya berpeluang besar untuk ditahan kepolisian.
Akan tetapi namun karena kondisinya yang tiba-tiba dinyatakan sakit itu, Roy tak sampai ditahan polisi.
"Iya tidak ditahan, karena sakit," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, melalui pesan singkat, Sabtu (23/7/2022).
Ferdinand Hutahaean lantas mengatakan bahwa sebetulnya ia kasihan melihat mantan rekannya di Demokrat itu kala dirinya keluar ruang penyidik dengan kursi roda.
Namun, Ferdinand Hutahaean menyindir bahwa ternyata Roy Suryo tidak setangguh yang dia kira.
“Kasihan Mas KRMT Roy Suryo. Tadinya saya berpikir dia setangguh gaya ngomongnya, ternyata cuma segini. Benar kasihan saya, nggak tega melihat manusia lemah seperti ini,” kata Ferdinand di akun twitternya @FerdinandHutah4 dikutip pada Sabtu (23/7/2022).
Lantas Ferdinand Hutahaean pun menunjukan empati kepada mantan rekannya di partai Demokrat itu.
Ferdinand mengatakan bahwa Roy bisa mengabarinya jikalau membutuhkan bantuan atau biaya. Ia akan membantu Roy Suryo dengan sukarela agar bisa kembali pulih dan menjalani proses hukum.
“Mas Roy kalau butuh bantuan biaya perawatan kabari saya ya, sy pasti bantu biar cepat sehat,” kata mantan rekan Roy Suryo di partai Demokrat itu. (frs)