ADVERTISEMENT

Viral! Video Warga Desa Simpang Tiga di Pandeglang Tandu Pasien Pakai Sarung Menuju Puskesmas

Jumat, 22 Juli 2022 10:40 WIB

Share
Warga Simpang Tiga di Pandeglang saat menandu pasien. (Foto: Ist).
Warga Simpang Tiga di Pandeglang saat menandu pasien. (Foto: Ist).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID -  Warga Kampung Ciririgi, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang tandu pasien dengan menggunakan kain sarung menuju Puskesmas Patia.

Aksi warga yang menandu orang sakit tersebut videonya viral di media sosial, seperti yang diunggah di akun facebook @Ahmad Basit di salah satu group facebook stasiun radio di Pandeglang.

Diketahui dari video yang beredar di Medsos, sekitar lima orang warga menandu pasien. Mereka terlihat melalui jalan setapak dan melewati area pesawahan. 

"Masya Allah wawa numuriang kudu digotong dek ka Puskesmas (Masya Allah bawa yang sakit harus digotong atau tandu mau ke Puskesmas). Karena kondisi jalan," kata salah seorang warga dalam video berdurasi 1 menit 12 detik itu.

"Akses jalan Ciririgi Aip parah, bawa pasien sampai digotong, jalan na teubisa asup ambulan (jalannya tidak masuk mobil ambulan)," ungkap salah seorang warga yang menandu pasien dalam video yang beredar tersebut.

"Fakta ieu mah (fakta ini mah) teaya batu - batu acan yeuh motor geh sulit (tidak ada batu satupun di jalan motor juga sulit)," lanjut warga dalam percakapan di video itu.

Terpisah, Kepala Puskesmas Patia, Sri Rizki membenarkan, tadi pihaknya menerima pasien warga asal Desa Simpang Tiga. Namun kata dia, ketika sampai ke Puskesmas dibawanya dengan menggunakan kendaraan bak terbuka.

"Kalau di tandunya itu dari rumah pasien sampai jalan yang bisa masuk mobil. Kemudian katanya, pasien tiba di Puskesmas dibawa menggunakan mobil los bak," ungkapnya, Jum'at (22/7/2022).

Diakuinya, pasien sempat ditangani petugas tenaga kesehatan di Puskesmas. Namun, sekarang pasien telah dibawa pulang lagi, kondisinya tidak perlu rawatan. Tapi nanti saya dan Dokter akan datang ke rumah pasien itu," ujarnya.

Menurutnya, karena pasien rumahnya memang di perbatasan antaran Simpang Tiga dan Babakan Keusik. "Kalau jalan gang kan gak bisa dilalui mobil, kalau pasien seperti itu yang harus di tandu, kecuali di jalan raya di tandu baru masalah," jelasnya. (Samsul Fatoni).

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT