Biar Kapok! Puluhan Pelajar Terlbat Tawuran di Jakbar,Terancam Dicabut KJP

Jumat 22 Jul 2022, 09:50 WIB
Kapolsek Metro Tamansari AKBP Rohman Yonky Dilatha. (Pandi)

Kapolsek Metro Tamansari AKBP Rohman Yonky Dilatha. (Pandi)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polisi akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat untuk mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) bagi pelajar yang terlibat tawuran di Tamansari, Jakarta Barat.

"Pastinya koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Walikota Jakarta Barat," kata Kapolsek Metro Tamansari AKBP Rohman Yonky Dilatha kepada wartawan, Jumat (22/7/2022).

Hanya saja, Rohman mengatakan pihaknya menemui sedikit kendala lantaran mayoritas para pelajar yang terlibat tawuran itu berasal dari sekolah di Jakarta Pusat.

"Kendala kami itu, wilayahnya bukan di kami. Kalau di wilayah kami semua sudah kita imbau dan semua sudah keras lakukan upaya-upaya agar hal berbau kekerasan seperti ini tidak terjadi," jelasnya.\

Menurutnya, wilayah Tamansari berada di perbatasan yakni Pademangan Jakarta Utara, dan Sawah Besar Jakarta Pusat.

"Dan sering terjadi arenanya (tawuran) di sini, tapi sekolahnya di luar Jakarta Barat," paparnya.

Sebelumnya, sebanyak 22 pelajar ditangkap polisi usai terlibat aksi tawuran yang menewaskan satu orang berinisial A (16) di Gang Krendang Jalan Gajah Mada, Tamansari, Jakarta Barat pada Selasa (19/7/2022).\

Ke 22 pelajar yang ditangkap kepolisian tersebut merupakan gabungan dari sekolah yakni SMK Jakarta Pusat, SMK Islam Tambora dan SMK Sentosa. Ketiga sekolah itu menyerang sekolah YP IPPI.

Mereka yang ditangkap berinisial SR, RA, AM, ASE, HP, CI, RSP, RE, MDF, MA, MI, HA, RI, MFQ, MFD, RK, MK, RDN, DA, AVZ dan RRA. Semua pelaku masih berstatus pelajar dan masih dibawah umur. (Pandi)
 

Berita Terkait

News Update