Pasang Tarif Rp400 Ribu Sekali Kencan, PSK di Pancoran Mas Digerebek Warga

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Warga menggsrebek kamar kontrakan yang diduga menjadi tempat praktik prostitusi online di wilayah Kali Licin, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok pada Kamis 21 Juli 2022, malam. 

Penggerebekan itu dilkukan karena warga yang resah dengan adanya praktik prostitusi di lingkungannya.

Akhirnya, warga pun pura-pura melakukan booking online melalui aplikasi Michat untuk membuktikan bahwa dugaan adanya praktik prostitusi online tersebut benar. 

Setelah terbukti, warga bersama dengan pihak Babinkamtibmas dan Babinsa Kelurahan Pancoran Mas, melakukan penggerebekan. 

"Anggota komunitas pemuda yang grebek berada di kamar dalam sedang berdua sama wanita pesanan onlinenya. Sedangkan temennya menunggu di kamar depan seorang diri," ujar Kepala Seksi Pemerintahan dan Trantib Kelurahan Pasir Putih, Komarudin di kantornya, Jumat 22 Juli 2022. 

Wanit yang diduga PSK berinisial IW (26) tampak bugil saat digerebek di kamar kontrakannya. Meski sudah ditangkap basah, IW tetap kekeuh tak mau mengakui bila dirinya seorang PSK. 

"Kita lakukan penggrebekan di lokasi kejadian sekitar pukul 21.00 WIB, anggota kepemudaan kita yang sudah ada di dalam kamar memberikan isyarat untuk masuk, setelah kita masuk pelaku IW dalam keadaan bugil dengan menutup tubuh menggunakan handuk," tutur Komarudin. 

"Wanita ini terus mengelak tanpa banyak bicara langsung kita bawa ke Polsek Pancoranmas. Sedangkan seorang teman wanita yang menunggu di ruang depan tidak dibawa karena tidak ada hubungannya hanya sebagai saksi," ungkapnya.

Sementara itu Komarudin menyabut, berdasarkan informasi dari Komunitas Pemuda Depok Bersatu (KPDB) yang melakikan penjebakan, tarif sekali kencan IW sebesar Rp400 ribu.

"Perjanjian pelaku IW ini main selama sejam dari pukul 19.00 WIB sampai 20.00 WIB sekali kencan seharga Rp.400 ribu. Yang semula janjian di Pasir Putih, karena ada alasan karena tempat ada masalah akhirnya pindah ke Jalan Masjid RT 06/13, Pancoranmas lebih aman," katanya.