Pelukan Irjen Ferdy Sambo dan Kapolda Metro Jaya Jadi Sorotan, Denny Siregar Singgung Arti Pertemanan: Masa Seorang Teman Gak Boleh Kasih Dukungan Moril

Kamis 21 Jul 2022, 19:00 WIB
Kolase foto Denny Siregar dan tangkapan layar Irjen Ferdy Sambo dan Kapolda Metro Jaya Pelukan (ist.)

Kolase foto Denny Siregar dan tangkapan layar Irjen Ferdy Sambo dan Kapolda Metro Jaya Pelukan (ist.)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Pegiat media sosial Denny Siregar kembali mengomentari video pelukan Kadiv Propam Polri non aktif Irjen Pol Ferdy Sambo dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.

Pelukan Irjen Ferdy Sambodan Kapolda Metro Jaya disoroti dengan miring, sebab itu dilakukannya usai kasus penembakan Brigadir Jyang terjadi di rumah Kadiv Propam Polri mencuat.

Menyoroti video pelukan yang viral itu, Denny Siregarmenyinggung arti pertemanan di matanya. Menurut Denny, terlepas dari masalah hukum, itu merupakan dukungan moril layaknya teman.

 

Hal ini disampaikan oleh Denny Siregar lewat akun Twitter pribadinya @Dennysiregar pada Kamis (21/7/2022).

"Lah ini aneh. Masak seorang teman gak boleh kasih dukungan moril ke temannya ? Gua juga ketika teman ada masalah pasti begini. Masalah hukum, itu beda lagi. Thats what friends are for.. Apa @kompolnas_ri ga pernah punya teman ya?," ujar Denny Siregar.

Di sisi lain, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo memastikan bahwa penyidik polri independen dalam mengungkap kasus Brigadir J.

Hal tersebut ditegaskan Dedi saat disinggung pertemuan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dengan Irjen Ferdy Sambo di ruang kerja Kadiv Propam di Mabes Polri pada Rabu lalu (13/7).

 

Sebelumnya diketahui, baku tembak antar ajudan di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo di wilayah Duren Tiga, Jakarta Selatan. Nopryansah Yosua Hutabarat tewas alias Brigadir J tewas dalam aksi adu tembak itu.

 “Penyidik ini memiliki kode etik profesi yang harus dijunjung tinggi. Ini menyangkut masalah trust (kepercayaan) juga. Ketika penyidik mencoba tidak profesional, maka dia bisa dituntut,” kata Dedi.

Lebih lanjut, Dedi mengatakan bahwa pertemuan antara Irjen Ferdy Sambo dengan Kapolda Metro Jaya hanya urusan personal.

 

Menurutnya, Irjen Fadil hanya ingin menunjukan rasa empati kepada Irjen Ferdy Sambo. Kendati demikian, Kadiv Humas Polri mengatakan bahwa penyidikan kasus Brigadir J tidak akan dicampuradukkan dengan itu. (frs)

Berita Terkait

News Update