ADVERTISEMENT
Massa Demo di Sri Lanka Bertekat Gulingkan Presiden Baru, Wickremesinghe Bersumpah akan Tindak Protes 'Fasis'
Kamis, 21 Juli 2022 10:32 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SRI LANKA - Beberapa jam setelah Ranil Wickremesinghe terpilih sebagai Presiden Sri Lanka, massa melakukan protes di luar Sekretariat Presiden di Kolombo.
Demikian dikutip dari TOI (Times of india). Ranil Wickremesinghe merupakan Perdana Menteri enam kali, akan menjadi presiden negara berikutnya hingga 2024. Wickremesinghe mendapat suara dari 134 anggota parlemen.
Sementara itu, media The Guardians mengungkapkan Sri Lanka bersiap untuk lebih banyak kerusuhan saat presiden baru Ranil Wickremesinghe bersumpah akan menindak protes 'fasis'.
Protes oposisi terhadap pemilihan Ranil Wickremesinghe oleh anggota parlemen dapat meluas menjadi kekerasan setelah dia mengatakan dia tidak akan mentolerir protes 'melanggar hukum'.
Sri Lanka bersiap menghadapi lebih banyak kerusuhan setelah presiden yang baru diangkat, Ranil Wickremesinghe, bersumpah untuk menindak protes yang menggulingkan pendahulunya (Presiden terguling Gotabaya Rajapaksa), mengutuk mereka sebagai "melawan hukum".
Presiden baru Sri Lanka, Ranil Wickremesinghe. (foto: TOI)
Berbicara setelah terpilih oleh anggota parlemen memilihnya sebagai penerus Gotabaya Rajapaksa, Wickremesinghe menjelaskan bahwa dia tidak akan mentolerir orang-orang yang dia anggap memicu kekerasan.
“Jika Anda mencoba menggulingkan pemerintah, menduduki kantor presiden dan kantor perdana menteri, itu bukan demokrasi; itu bertentangan dengan hukum,” katanya.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT