ADVERTISEMENT
Makin Janggal! Ada Bekas Luka Jeratan Tali di Leher Brigadir J, Dugaan Pembunuhan Berencana Dilakukan Lebih dari Satu Orang
Rabu, 20 Juli 2022 19:57 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tim kuasa hukum keluarga mendiang Brigpol Novryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J kembali datangi gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan untuk melakukan gelar perkara terkait kasus baku tembak yang terjadi di rumah singgah dinas Mantan Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo.
Kamaruddin Simanjuntak bersama dengan Johnson Pandjaitan serta tim kuasa hukumnya menjelaskan adanya temuan baru yang diperoleh dari tubuh Brigadir J saat tewas usai terlibat baku tembak dengan Bharada E.
Berdasarkan foto yang diperlihatkan Kamaruddin kepada wartawan, tampak bekas luka jeratan tali di bagian leher Brigadir J.
“Kami semakin mendapatkan bukti-bukti lain bahwa ternyata almarhum Brigdir J sebelum ditembak kami mendapatkan lagi ada luka semacam lilitan di lehar, artinya ada dugaan almarhun Brigadir J dijerat dari belakang,” ujar dia di depan Gedung Bareskrim Polri, Rabu (20/7/2022).
Kamaruddin menjelaskan, di leher Brigadir J nampak goresan mengelilingi dari kiri ke kanan seperti jeratan tali.
“Seperti ditarik pakai tali dari belakang dan meninggalkan luka dan memar,” ujar dia.
Oleh karena itu, Kamaruddin menduga kematian Brigadir J adalah pembunuhan berencana yang dilakukan lebih dari satu orang.
“Tidak mungkin satu orang karena ada yang berperan pegang pistol, ada yang menjerat leher ada yang menggunakan senjata tajam dan sebagainya. Sekiranya ini perkelahian satu lawan satu maka tidak mungkin ada jerat tali di leher,” kata Kamaruddin.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT