ADVERTISEMENT

Komunitas Nol Sampah: Bahan Aman Kemasan Tidak Dijalankan Penuh

Rabu, 20 Juli 2022 20:00 WIB

Share
Pembakaran sampah plastik berpotensi mencemari lingkungan dan mengancam kesehatan masyarakat.
Pembakaran sampah plastik berpotensi mencemari lingkungan dan mengancam kesehatan masyarakat.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JATIM, POSKOTA.CO.ID -Banyak partikel kimia berbahaya pada kemasan plastik produk sehari-hari yang digunakan masyarakat.

Pernyataan ini disampaikan Koordinator Komunitas Nol Sampah Surabaya Hermawan Some.

Komitmen pemerintah tidak tegas dalam menindak pelaku pencemaran lingkungan.

Selain itu peraturan mengenai bahan aman dalam kemasan produk makanan dan minuman tidak dijalankan dengan sepenuh hati.

“Bayangkan saja ketika kemudian di kemasan makanan dan minuman tetapi ternyata menggunakan plastik PVC. Ini ‘kan sangat berbahaya,” ucap Hermawan Some pada Selasa (19/7/2022) seperti dikutip dari VOA.

Dia melanjutkan,”Ini rentan berdampak terhadap sistem hormonal dalam tubuh kita. Bisa mengganggu pertumbuhan kita.”

“Karena ketika mikroplastik masuk ke tubuh, bahan kimia akan memengaruhi, dan salah satu dampaknya adalah gangguan pada sistem hormonal kita. Pasti akan terganggu pada sistem pertumbuhan kita juga,” jelasnya.

Hermawan mengusulkan pengurangan pemakaian plastik sekali pakai khususnya sachet. Ini mulai dilakukan dari rumah tangga.

Di samping itu akan mengurangi penumpukan sampah plastik di tempat pembuangan akhir (TPA) sampah.

Pemakaian kemasan yang dapat dipakai berulang kali dan dapat didaur ulang juga diharapkan jadi solusi masalah sampah di tanah air.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT