JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Komite Nasional Keselamatan Transportasi Transportasi (KNKT) akan menginvestigasi kecelakaan yang melibatkan truk Pertamina di Jalan Alternatif Transyogi Cibubur, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (20/7/2022).
KNKT dijadwalkan melakukan pemeriksaan kondisi jalan dan pemasangan rambu lalu lintas di lokasi kejadian.
"Invetarisir rambu di sekitar jalan, lalu lihat ada trouble street (jalan bermasalah) atau tidak," tutur Investor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan KNKT Jalaluddin Pasha.
Ia menjelaskan, inventarisir bakal dilakukan di sepanjang Jalan Alternatif Cibubur sejauh 300 meter.
Artinya, titik kanalnya dimulai dari depan Mitra 10 hingga traffic light di simpang CBD.
"Kita analisa apakah bisa dipasang Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) di sini atau tidak," jelas Pasha.
Nantinya, hasil inventarisasi akan menghasilkan sebuah rekomendasi.
Dalam laporan itu akan diajukan sebagai investigasi.
"Kalau ada yang kurang nanti kita masukkan ke dalam rekomendasi," tutur Pasha.
"Ini memang output kita, laporan investigasi dan rekomendasi," pungkasnya.
Sebagai informasi, kecelakaan yang melibatkan truk Pertamina itu menabrak sejumlah sepeda motor dan mobil.
.jpg)
.jpg)
