Urusan Internal, KNKT Tak Bisa Publikasikan Faktor Penyebab Bus Transjakarta Mengalami Rentetan Kecelakaan

Kamis 23 Des 2021, 10:30 WIB
Pelaksana Tugas Ketua Sub Komite LLAJ KNKT, Achmad Wildan dalam  konferensi pers di kantor PT Transjakarta, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (22/12/2021) (cr02)

Pelaksana Tugas Ketua Sub Komite LLAJ KNKT, Achmad Wildan dalam konferensi pers di kantor PT Transjakarta, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (22/12/2021) (cr02)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) tak bisa menyampaikan hasil surveillance terkait rentetan penyebab kecelakaan bus Transjakarta. 

Pelaksana Tugas Ketua Sub Komite LLAJ KNKT, Achmad Wildan menyampaikan, pihaknya tak bisa mempublikasikan hasil karena bersifat internal dan sudah disampaikan  ke PT Transjakarta. 

"Jadi kita sebenarnya punya data, tapi itu kan enggak akan kita publish," kata Ahmad di kantor PT Transjakarta, Cawang, Jakarta Timur, belum lama ini. 

Namun, Wildan menjelaskan bahwa dari hasil surveillance yang dilakukan KNKT selama satu pekan terhadap PT Transjakarta, terdapat banyak penyebab yang mengakibatkan terjadinya kecelakaan. 

Pun KNKT sudah menyampaikan rekomendasi untuk proses perbaikan, dan PT Transjakarta menyatakan siap menjalankan seluruh rekomendasi guna mencegah kecelakaan. 

"Banyak, banyak (temuan penyebab kecelakaan). Itu kan urusan kita internal dengan Transjakarta dan mereka sudah siap (menjalankan rekomendasi), mesti dikerjakan," ucapnya. 

Kata Wildan, inti dari surveillance yang dilakukan KNKT ini tak mencari siapa yang bersalah dalam kecelakaan, melainkan guna mencari solusi untuk meminimalkan kecelakaan. 

Pihaknya berupaya menekan jumlah kasus kecelakaan sebab meniadakan kasus kecelakaan transportasi hingga nol, tak mungkin dilakukan dengan metode apapun. 

"KNKT itu tidak fokus pada angka (jumlah) kecelakaan. Tapi kita fokus pada definisi keselamatan, terhindarnya seseorang dari risiko terjadinya kecelakaan. Ingin enggak celaka gampang, tahu risiko, kendalikan," terangnya. (Cr02) 

Berita Terkait

News Update