JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Perempuan berinisial Y (19) yang ditemukan tewas terkapar di kamar indekos Jalan Buaran Megah, Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, disebut bekerja di tempat billiard.
Saksi, Diah Noviani (37) mengatakan korban merupakan perantau dari Lampung. Hidup di Jakarta tanpa sanak famili.
Lanjutnya, untuk mendapat penghasilan Y bekerja di sebuah tempat billiard di Bekasi.
"Iya, dia (korban) asli Lampung. Di sini enggak ada saudara. Kerja di billiard," tutur Diah.
Berdasarkan pantauan Poskota.co.id, tampak korban Y terkapar dengan mengenakan pakaian mini di kasur kamar S-36 indekos tersebut.
Berdasar keterangan dari Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Ahsanul Muqaffi, ada luka lebam di leher dan kemaluan korban.
Ahsanul pun memastikan tak ada luka senjata tajam pada tubuh korban.
"Tidak ada (luka senjata tajam), cuma luka lebam di leher dan kemaluan," terang Ahsan.
Diduga korban Y tewas dicekik oleh pacarnya sendiri yang saat ini sedang dalam pengejaran pihak kepolisian.
"Sudah dapat identitasnya (pelaku). Sedang kami lakukan pengejaran," kata Ahsanul.
Ahsanul menambahkan bahwa sepasang kekasih itu sebelumnya sempat mengalami percekcokan.
"Informasi yang kami dapat bahwa korban dengan pelaku ini pacaran. Jadi tadi pagi terdengar teriakan. Sepertinya antara korban dan pelaku itu bertengkar," tutur Ahsanul.
Sekira pukul 12.27 WIB, jasad Y dikeluarkan dari kamar indekos tersebut. Kemudian dibawa dengan mobil ambulans menuju Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat untuk diautopsi. (ardhi)