JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali mendapat sindirian, kali ini soal sejumlah peristiwa banjir di Jawa Tengah. Sindirian tersebut datang dari pegiat media sosial pendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yakni Eko Widodo.
Eko Widodo menyoroti pernikahan warga Jateng yang digelar di wilayah Pedurungan, Semarang. Acara tersebut hampir tidak jadi lantaran banjir menggenangi area tempat resepsi itu berlangsung pada Minggu (17/7/2022).
Lantas Eko Widodo menyebut bahwa ini adalah maha karya Ganjar yang jadi hiburan warga. Pendukung Anies itu turut menyebut bahwa banjir di pemukiman itu seperti waterpark.
Sebelumnya diperkirakan, ketinggian air di acara pernikahan tersebut setinggi 15 cm hingga 20 cm, tepatnya di atas mata kaki orang dewasa. Banjir ini disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur area tersebut.
Mempelai wanita dalam acara pernikahan itu layaknya seperti waterpark. Meski demikian, acara resepsi pernikahan itu tetap berlanjut.
Informasi soal banjir di acara pernikahan itu diketahui dari artikel Detik Jateng berjudul “Pernikahan Warga Semarang di Tengah Banjir, Pengantin: Seperti Waterpark”.
Tidak hanya itu, Eko Widodo juga mengutip artikel dari JPNN yang berjudul “Pati Dilanda Banjir Bandang, Terbesar dalam 20 Tahun Terakhir”.
Pendukung Anies menyoroti berita banjir bandang di seluruh Kecamatan Pati, Kabupaten Pati yang ketinggiannya mencapai 100 hingga 130 cm.
Diketahui, air banjir itu berasan dari luapan waduk Gembong yang disebabkan oleh hujan dengan intensitas lebat di Pegunungan Muria.
Eko Widodo lantas mengatakan dua banjir di wilayah Jateng merupakan maha karya termegah Ganjar Pranowo.
Pendukung Anies itu menyindir Ganjar lantaran telah membuat banjir di pemukiman layaknya waterpark sebagai hiburan.
"Maha karya termegah Ganjar, pindahkan waterpark ke tengah pemukiman jadi hiburan warga," ucap Eko Widodo yang dikutip dari Twitter pribadinya @ekowboy2, Senin (18/7/2022).
Lantas Eko Widodo juga menyindir para pendukung Ganjar yang sibuk mendukungnya untuk menjadi Capres. Namun, ketika ada bencana banjir datang justru mereka diam.
"Sibuk copras-capres hasilnya banjir besar yg belum pernah ada sajak zaman Ken Arok, BUZZER AUTO MINGKEM!!,” kata Pendukung Anies itu menyindir Ganjar. (frs)
.jpg)
