ADVERTISEMENT

Politikus Gerindra Serukan Gerakan Anti Islamofobia, Chusnul Chotimah: di Indonesia Gak Ada yang Takut Islam, yang Ada Kafirphobia

Senin, 18 Juli 2022 15:23 WIB

Share
Deklarasi Gerakan Nasional Anti Islamofobia di Masjid Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Foto: Twitter/MCAOps)
Deklarasi Gerakan Nasional Anti Islamofobia di Masjid Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Foto: Twitter/MCAOps)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Politikus Partai Gerindra Ferry Juliantono dan sejumlah tokoh bangsa, ulama, hingga aktivis menyerukan deklarasi Gerakan Nasional Anti islamofobia (GNAI) pada Jumat (15/7/2022) siang.

Gerakan anti islamofobia yang diserukan politikus Gerindra itu kemudian disoroti oleh pegiat media sosial Chusnul Chotimah.

Chusnul Chotimah mengatakan bahwa di Indonesia tidak ada kelompok yang takut dengan Islam, melainkan yang ada adalah kelompok yang takut dengan orang kafir. Pegiat media sosial itu menyebutnya dengan ‘kafirphobia’.

 

Sebagai informasi, sebelumnya Gerakan Nasional Anti Islamofobia (GNAI) digelar di Aula Buya Hamka, Masjid Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Jumat (15/7/2022).

Deklarasi anti islamofobia itu dipimpin langsung oleh politikus Gerindra Ferry Juliantono, dirinya juga menjabat sebagai Presidium GNAI.

Politikus Gerindra itu menurutkan bahwa hal itu ia lakukan lantaran bertepatan dengan resolusi PBB yang sebelumnya mencanangkan setiap tanggal 15 Maret adalah Hari Melawan Islamofobia.

Lantas menanggapi hal ini, Chusnul Chotimah justru mengatakan bahwa di Indonesia hal yang berbau islamofobia itu tidak ada.

 

Namun, pegiat media sosial itu menyebut bahwa yang ada Indonesia justru kelompok kadrun yang takut jika kelompok yang disebut ‘kafir’ membangun tempat ibadah.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT