ADVERTISEMENT

Lawatan Joe Biden Tuai Tanggapan, Kementerian Yaman: Perang Yaman Itu Perang AS

Minggu, 17 Juli 2022 19:00 WIB

Share
Perang Yaman
Perang Yaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

YAMAN, POSKOTA.CO.ID - Lawatan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ke Timur Tengah menuai tanggapan.

Kementerian Luar Negeri Pemerintah Penyelamatan Nasional Yaman memberikan tanggapan atas lawatan Joe Biden ke kawasan tersebut pada pekan ini.

Mereka menyebut perang Yaman dari bawah ke atas adalah perang Amerika Serikat.

"Lawatan Presiden Amerika Serikat ke kawasan dilakukan untuk menciptakan atmosfir regional yang menguntungkan Israel," kata Kementerian Luar Negeri Pemerintah Penyelamatan Nasional Yaman pada Sabtu (16/7/2022) seperti dikutip dari Al Masirah.

Mereka menyebut aksi-aksi destruktif di Yaman mulai dari blokade, pembunuhan, penghancuran, dan perusakan adalah indikasi yang membuktikan bahwa perang Yaman sepenuhnya perang Amerika Serikat.

Pernyataan Presiden Amerika Serikat Joe Biden terkait hak asasi manusia sepenuhnya membangkitkan perasaan rakyat Yaman padahal dalam praktiknya tidak ada perubahan mendasar apa pun yang diciptakan Amerika Serikat.

"Pemerintah Amerika Serikat tidak jujur dan mereka tidak bisa lagi menipu rakyat Yaman,” ujar mereka.

“Setiap pertemuan atau aktivitas yang dilakukan Amerika Serikat untuk melanggar hak asasi manusia rakyat kawasan terutama rakyat Palestina adalah tertolak," pungkas Kementerian Luar Negeri Pemerintah Penyelamatan Nasional Yaman. ***

ADVERTISEMENT

Reporter: Ignatius Dwiana
Editor: Ignatius Dwiana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT