ADVERTISEMENT

Tiongkok Peringatkan ASEAN: Jangan Mau Diperalat Sebagai Bidak Catur

Jumat, 15 Juli 2022 19:00 WIB

Share
Wang Yi
Wang Yi

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) diingatkan guna menghindar dari diperalat sebagai bidak catur oleh kekuatan-kekuatan besar.

Pernyataan ini datang dari Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi pada pekan ini usai menghadiri pertemuan para menteri luar negeri G20 di Bali.

Dia menyebut kekuatan-kekuatan besar tersebut berisiko dibentuk kembali oleh faktor geopolitik.

Hal ini dia sampaikan ketika berbicara kepada sekretariat ASEAN di Jakarta.

Dia menilai banyak negara di kawasan itu berada di bawah tekanan untuk berpihak.

"Kita harus melindungi wilayah ini dari perhitungan geopolitik ... dari diperalat sebagai bidak catur, dari persaingan kekuatan besar, dan dari paksaan," kata Wang Yi seperti dikutip dari Reuters.

"Masa depan wilayah kita harus ada di tangan kita sendiri,” tambahnya.

Asia Tenggara telah lama menjadi area gesekan geopolitik antara kekuatan-kekuatan besar karena kepentingan strategisnya.

Bahkan negara-negara di kawasan itu sekarang waspada terjebak di tengah persaingan AS - Tiongkok.

Di samping itu Tiongkok menyatakan klaim atas hampir seluruh Laut Tiongkok Selatan sebagai wilayahnya berdasarkan apa yang dikatakannya sebagai peta sejarah.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Ignatius Dwiana
Editor: Ignatius Dwiana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT