ADVERTISEMENT

Lah? Katanya Jumlah Penduduk Miskin Menurun, Helmi Felis Malah Sebut Ini Penipuan dan Pembodohan Publik: Bengis Sekali Rezim Ini!

Jumat, 15 Juli 2022 18:33 WIB

Share
Helmi Felis (Foto: ist)
Helmi Felis (Foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Laporan Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut persentase penduduk miskin di Indonesia menurun pada Maret 2022.

Pegiat media sosial Helmi Felis lantas menanggapi laporan BPS ini sebagai penipuan dan pembodohan publik.

Diketahui dalam laporan BPS, jumlah penduduk miskin pada Maret 2022 sebesar 9,54 persen. Jumlah itu menurun 0,17 persen di banding pada September 2021 dan menurun 0,60 persen poin terhadap Maret 2021.

Lantas, Helmi Felis menduga bahwa pemerintah memanipulasi data untuk membodohi publik terkait laporan itu.

 

Hal itu disampaikan Helmi Felis pada Jumat (15/7/2022), lewat akun Twitter miliknya @Helmi_Felis.

Dalam cuitannya, dia menanggapi pernyataan akun Twitter BPS @bps_statistics.

“Garis Kemiskinan pada Maret 2022 tercatat sebesar Rp505.469,00/kapita/bulan.,” cuit akun BPS.

Lantas pernyataan itu ditanggapi Helmi Felis sebagai hasil manipulasi data.

"Salah satu cara memanipulasi data. Ini penipuan sekaligus pembodohan. Bengis sekali rezim ini. 505ribu/bulan orang makan apa? Tinggal dimana? Bisa kemana? Allahyahfadz," ujar Helmi Felis.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT