Puluhan warga dan santri di Lebak berusaha memadamkan api dalam bencana kebakaran Ponpes. (Ist).

Regional

Inalillahi! Pesantren Ta'limul Mubtadin di Cikulur Lebak Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Jumat 15 Jul 2022, 05:54 WIB

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Pondok Pesantren (Ponpes) Ta'limul Mubtadin di Cikulur, Kabupaten Lebak, Banten ludes diamuk sijago merah, bencana kebakaran tersebut disebabkan oleh konsleting aliran listrik di dalam kobong Ponpes tersebut.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun sebanyak 6 kamar dalam 1 kobong pesantren tersebut ludes terbakar.

Warga dan para santri Ponpes tersebut juga berusaha keras memadamkan api yang berkobar di bangunan Ponpes tersebut. Namun, api itu sulit dipadamkan lantaran proses pemadaman hanya dengan menggunakan alat seadanya.

Ditambah, bangunan kobong Ponpes yang semi permanen itu dari bahan bangunan yang mudah terbakar. Sehingga, api dengan cepat menjalar ke seluruh bangunan.

Api yang membakar bangunan kobong Ponpes itu berhasil dipadamkan warga, setelah bangunan serta isinya habis terbakar.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, pada saat kejadian kebakaran tersebut, para santri sedang melakukan aktivitas ngaji sore hari. Para santri itu juga kaget, saat melihat api di atas atap bangunan kobong.

"Kebakaran - kebakaran, air - air cepat padamkan api," teriak salah seorang warga yang tengah melakukan pemadaman api dalam bencana kebakaran tersebut.

Salah seorang petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, Banten, Hendi membenarkan, jika tadi sore hari telah terjadi bencana kebakaran yang melanda sebuah pondok pesantren di Cikulur.

Akibat bencana tersebut, satu kobong yang terdapat dua kamar santri itu ludes terbakar. Dan barang - barang milik para santri di Ponpes tersebut juga habis.

"Iya benar, barusan saya dapat laporan jika ada bencana kebakaran yang melanda Ponpes pimpinan Kyai Muhibbin Hasan di Cikulur," ungkap Hendi, Kamis (14/7/2022).

Ia memastikan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian yang dialami mencapai jutaan rupiah. 'Korban jiwa nihil, namun bangunan dan isinya semua ludes terbakar," ujarnya. (Samsul Fatoni).

Tags:
diduga-akibat-korsleting-listrikPesantren Ta'limul Mubtadin TerbakarkebakaranPesantren Ta'limul Mubtadinpemkab-lebakkorsleting listrik

Administrator

Reporter

Administrator

Editor