JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengakuan aktivis Nicho Silalahi yang menyebut dirinya dipukuli aparat hingga salah satu giginya copot menuai tanda tanya. Pegiat media sosial Eko Kuntadhi mencium adanya upaya tipu-tipu yang dilakukan pria berdarah Batak itu.
Eko tak begitu yakin jika Nicho mendapat pukulan aparat saat melakukan aksi demonstrasi. Pasalnya, Nicho tak mengalami lebam atau bengkak di area sekitar bibir maupun pipi.
“Giginya copot. Ngaku digebukin polisi. Tapi mukanya gak ada lebam sama sekali. Dia pake skin care merk apa ya?,” ujar Eko di akun twitternya @_ekokuntadhi, dikutip Kamis (14/7/2022).
Tak cuma Eko, Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli juga tak habis pikir melihat wajah Nicho yang sama sekali tak mengalami lebam atau bengkak.
Ia curiga gigi Nicho yang copot itu bukan karena dianiaya aparat, tetapi itu terjadi karena giginya memang sudah keropos sehingga gampang copot.
“Wajah horor pembenci Jokowi. Apa betul kena pukul, kok bibir & sekitar mulut tdk ada tanda2 bengkak. Atau giginya uda keropos copot sendiri,” kata Guntur Romli di akun twitternya @GunRomli, Kamis (14/7/2022).
Guntur Romli bahkan menyebut mulut Nicho yang tampak berdarah-darah juga patut diduga hanya akal - akal saja. Bisa jadi, kata dia, itu bukan darah tapi cairan lain yang sengaja digunakan Nicho.
“Yg dipegang jg kyak bukan giginya, pake obat merah kah buat kyak darah atau obat kumur2 betadine? Jadi ingat kasus Ratna Sarumpaet,” kata Guntur.
Dari foto yang beredar, tidak ada tanda-tanda hasil kekerasan di bibir dan sekitar mulut.
“Tdk ada tanda2 kekerasan di bibir & sekitat mulut dia kalau benar ngakunya dipukul. Kyak kasus Ratna Sarumpaet ini,” ujar Guntur.
Guntur Romli meminta kepolisian memeriksa pengakuan Nicho tersebut. Ia khawatir aktivis yang juga pegiat media sosial tersebut hanya memprovokasi semata untuk memancing emosi publik.
“Coba aja polisi tangkap dia & periksa. Apalagi sdah dilaporkan penghinaan pd perempuan Kalimantan,” katanya.(*)